Mohon tunggu...
buyung irawan
buyung irawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aktivis Mahasiswa, Virus bagi Pemangku Kepentingan?

8 September 2016   00:31 Diperbarui: 9 September 2016   23:08 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diatas merupakan sedikit kasus arogansi pemangku kepentingan dalam membungkam pergerakan mahasiswa dan tentu saja hal tersebut melanggar hak kebebasan berpendapat.

Aktivis bukan lah virus bagi pemangku kepentingan dan siapapun. Aktivis adalah pengawas jalanya roda pemerintahan agar adil dan dapat mensejahterakan rakyat Indonesia. Semua hal yang dilakukan oleh aktivis mahasiswa bukan lah semata-mata dilakukan untuk kepentingan politik golongan tertentu tapi murni untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

Aktivis mahasiswa sudah berkorban nyawa untuk melahirkan reformasi sehingga kini aktivis mahasiswa bertugas untuk mengawal dan memastikan 6 tuntutan reformasi bisa terwujud dan dilakukan dengan maksimal oleh seluruh bangsa dan rakyat Indonesia termasuk pemangku kepentingan. Semua pihak harus saling mengerti dan menyadari pentingnya bekerja sama.

Peran mahasiswa yang tidak hanya untuk kuliah semata, karena mahasiswa merupakan agen perubahan, pengontrol sosial dan penerus bangsa. Peran tersebut untuk kemajuan bangsa Indonesia. Maka dari itu stop segala bentuk usaha melawan mahasiswa baik itu secara persusif maupun represif.

Kami Mahasiswa Indonesia sudah bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. Berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan dan Berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan.

HIDUP MAHASISWA !

HIDUP RAKYAT INDONESIA !

Penulis : Buyung Irawan (07031281520204)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya

Komunikasi Politik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun