Le printemps ... musim semi
Cuaca jadi sulit di prediksi akhir akhir ini,  hari ini bisa sangat berbeda dari kemarin...satu minggu kadang temperatur hangat dan matahari bersinar cerah...lalu  minggu lainnya hujan turun terus menerus.  Walau hujan di sini tidak seperti hujan di tanah airku...Air tercurah dari langit dengan malu-malu...tidak sampai membasah kuyupkan pakaianku.
Seperti minggu ini ...temperatur turun merendah di putaran 10 degree kebawah ... mentari kadang tak tampak dan langitpun abu-abu...kontras dengan sabtu minggu kemarinku ... cuaca hangat dan panas seharian. Seperti kata teman temanku di sini  " il n y a plus de saison" ... no more season ...cuaca berubah kapan saja dia mau ... air , tanah , udara ... mereka pun berjuang mencari keseimbangannya.
Jadilah ... sabtu kemarinku ... adalah perjalanan dengan teman-temanku ... kita berkunjung ke sebuah kota tua di tepi samudera Atlantik La Rochele namanya ... Kota pelabuhan tua nan cantik.  Sebelumnya sudah kita susun itinerary nya...berangkat dari Angouleme jam 8.30 pagi... it takes about 2H perjalanan.  Pertama-tama kita mengunjungi Aquarium de La Rochele , kiranya akan jadiawal yang menyenangkan ... membayangkan seperti mengunjungi sea world di jakarta ^_^  ... yang seumur-umur, baru sekali aku kesana.. hehehe...
Aquarium La Rochele ini terbagi dalam banyak aquarium2 kecil berdasarkan region ... Â ada Region Atlantic ocean ... Â mediterania , karibia , indo pasifik dan tropikal ( mungkin banyak lagi region yg aku lupa ) beragam species ikan aneka warna , ganggang , plankton dan lainnya. Indah sekali ... melihat ikan-ikan berenang...berrkeliaran ... hijau ... kuning ... merah ... ungu ... dan seterusnya ... sungguh luar biasa. Â Lalu ada ganggang dan rumput laut meliuk ... memendarkan sinar fluor biru kehijauan ...sekawanan ubur-ubur yang pelan turun naik dalam lingkar sulurnya ... semua bergerak dalam harmoninya ...terasa sekali kalau alam ini Maha Kaya. Beruntunglah para penyelam yg bisa secara langsung membaur di alam kedamaian lautan ini ...tenggelam dalam indahnya Ciptaan Sang Maha Bijaksana ... bukankah belajar itu , tidak hanya lewat sekolah kan ... ? Alam dan kejadian di sekitar kita ... menawarkan pembelajaran yg tak bertepi.
Negeri ku negeri yang sangat kaya ... Laut, bumi, gunung, juga hutannya ... sedih jika dengar berita kalau negeri dengan garis pantai terbesar ini ... negeri dengan nenek moyang para pelaut gagah berani ... meng-impor ikan untuk kebutuhannya pangannya ... mengimpor garam utk bumbu masaknya ... laksana ikan yg mati kelaparan di samudera luas ... sungguh ironi ...sepertinya para leluhur kita ... pelaut pelaut berani itu akan sangat penasaran ... di alam sana.
Di suatu sudut aquarium ... ada area khusus , di buat seolah-olah alam tropis , temperatur ... kelembaban ... air terjun buatan ... pakis-pakisan ...beberapa rumpun keladi ... ikan air tawar ... ikan piranha ??  dan bertangkai tangkai anggrek tumbuh ...serasa berjalan di tanahku. Orang tua muda ... anak-anak ... mereka senang kelihatannya ...apalagi bocah bocah itu ... tak henti hentinya mereka berlari-lari...tunjuk sana tunjuk sini ... keceriaan mereka sungguh alami...sebuah tempat wisata keluarga yg cukup menyenangkan ...dalam hati aku meng angankan ... suatu saat nanti semoga aku bisa membawa istri dan buah hatiku kesini.
Keluar dari Aquarium , kita berkunjung ke tiga menara pengawal kota pelabuhan tua ini... menara pertama adalah Tour St. Nicholas ... menara kedua adalah Tour de La Chaine dan menara ketiga adalah Tour de La Lanterne... berkunjung ke kota ini ... serasa menguak lembaran sejarah masa silam ...  kota ini di waktu lampau ... sekitar tahun 1200 sekian ... di kuasai bersama oleh dua monarki ... yaitu Inggris dan Perancis, barulah di tahun 1300-an di serahkan sepenuhnya oleh kerajaan inggris ke kerajaan perancis ...
Karena letaknya yang di tepi samudera Atlantik ... dari sinilah bermulanya penjelajahan pelaut-pelaut perancis waktu itu,  berpetualang ke penjuru dunia ... mereka bermigrasi ke afrika ...amerika ... dan kanada ... mencengkeramkan kuku kolonialisme nya ke penjuru dunia ...
Dalam hati kecilku aku yakin ... leluhur para pelaut berani di negara ku pun jauh sebelum itu ... sudah menjejakkan kaki nya di berbagai belahan bumi ... tapi karena jiwa arif nya mereka...tidak ada nafsu untuk menindas dan menguasai ... karena kesadaran bahwa alam di ciptakan untuk berbagi ...
Di tiap menara itu , tampak bekas bekas ... peperangan laut masa lampau ...meriam meriam tua ... kamar tahanan penuh dengan guratan ... dari guratan yg terpahat di sana ... terlihat nama banyak pelaut pelaut musuh yang pernah di tahan di sana ... sebelum menuju guilotinne nya ...
Cuaca benar benar cerah ... ditambah kebetulan ... ada karnaval dalam kota ... ramai sekali sabtu itu di La Rochele ... setelah makan siang ... kita menyusuri garis pantai ... ups ... dengan matahari secerah ini ... banyak yang berjemur di pantai ... bermain bola dan sebagainya. Sama seperti di bali sepertinya ( ^_^ padahal ke Bali sama sekali aku belum pernah ^_^ ) dan satu yang terkenal di sini adalah es krimnya ... Teman-temanku jadi tertarik untuk mencobanya ... bayangkan ... banyak sekali yang antri di terik matahari ... untuk setangkup  ice cream ala La Rochele ... kurang lebih 20 menit ... barulah kita sampai pada giliran untuk membelinya...banyak sekali pilihannya ... ada white chocolat, black chocolat, susu, strawberry, mangga...dan puluhan lainnya ... tapi jika ku teliti lagi ... tidak ada ice cream rasa durian di sini ... kalau begitu masih belum lengkap juga pilihan rasanya ...  jadilah aku mencicipi ice cream chocolat brownies ... yang rasanya menurutku...biasa saja tuh ... hehehe ....  maklumlah ... bukan penikmat es krim ...
Lepas dari pinggir pantai ... kita berkeliling dalam kota ... berjalan kaki saja ... karena semua berjalan kaki di sini ...  struktur kotanya hampir sama dengan kota-kota di perancis lainnya ... Stasiun kereta ... pasti tidak jauh dari pusat kota ... Pusat kota di tandai dengan bangunan walikota atau Hotel de Ville ... tidak jauh dari pusat kota ... selalu ada office du tourisme ... dimana kita bisa mendapatkan peta dan informasi touristik di kota ini. Setelah itu museum , theatre dan sebagainya ...
Akhirnya jam 20.00 kita memutuskan untuk pulang ... masih terang sebenarnya ... karena siang sudah lebih panjang dari malam ... bahkan akan bertambah panjang di bulan bulan ke depan. Terima kasih sekali untuk perjalanan hari itu ... kepada teman-temanku...untuk tumpangan mobilnya ... karena berwisata jadi jauh lebih murah ... untuk persahabatannya ... walau kita berbeda.  Dan aku juga seperti biasa ingin cepat sampai di rumah ...  membangunkan cahaya mata nun disana ( ndes ... ) ... memberi tahu kalau aku baik baik saja ... perjalananku lancar berkat doa nya ... bercerita banyak hal tentang hari ini ...kemarin dan esok yang akan kami lalui ...  senantiasa bersama .
Angouleme , 16 April 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H