Mohon tunggu...
Khadijah Buyoyok
Khadijah Buyoyok Mohon Tunggu... -

Sekretariat Medical Journal of Indonesia FKUI dan Mahasiswa Program Pasca Sarjana di Universitas Muhammadiyah Cirendeu Konsentrasi Komunikasi Bisnis 2010

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sebuah Karya Sastra Hamka Terasa ‘Cetek’ Karena Kurang Riset

12 September 2011   06:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:02 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Agar suasana adat istiadat dalam film ini hidup, alangkah baiknya jika rapat para tetua adat waktu membuat keputusan untuk Hamid, tetap di tayangkan dalam bahasa minang asli, terjemahannya baru dengan bahasa Indonesia dan Inggris.

Memang membuat film itu tidak mudah. Apalagi kita harus merefleksikan 1920-1927 dimasa sekarang. Itulah perlunya riset dalam pembuatan film. Indonesia harus banyak belajar lagi untuk hal ini. Belajar dari fim Cut Nyak Dien adalah cermin terdekat kita…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun