Mohon tunggu...
Zulkifli SPdI
Zulkifli SPdI Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Arab MAN 3 Solok dan MAN 2 Solok

Hidup akan benilai dengan amal shaleh, manusia akan berharga dengan kemanfaatannya bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Daring, Dering, Kring-kring

17 Juli 2020   08:01 Diperbarui: 17 Juli 2020   07:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020, MAN 3 Solok Sumatera Barat melaksanakan kegiatan Matsama secara daring melalui grup Whastapp yang diikuti oleh 142 siswa baru. Penulis sendiri diberikan amanah sebagai salah seorang panitia yang bertanggung dalam hal absensi siswa secara online sekaligus sebagai moderator pada hari berikutnya.

Ini adalah pengalaman pertama bagi kami para panitia dan juga siswa tentunya. Biasanya kegiatan Matsama ini dilaksanakan di sekolah. Tetapi dengan adanya pandemi Covid-19 ini, maka kegiatannya dilaksanakan secara online. Panitia menyelenggarakan kegiatan dan penyampaian materi dari sekolah, sedangkan siswa mengikutinya dari rumah masing-masing.

Dalam pelaksanaannya, ada saja hal-hal yang membuat kami kadang tertawa sampai semaput atau malah kening berkerut. Mungkin, karena di antara siswa itu masih ada yang baru menggunakan hp berbasis Android, maka mereka masih terlihat sedikit gaptek. Walaupun secara umum mereka sudah bisa menggunakkannya dengan baik. "Inilah salah satu tantangan kita dalam melaksanakan proses pembelajaran di rumah nantinya" gumam seorang guru.

Pagi itu, sekitar jam 06.30 WIB, link absen melalui Google Formulir pun penulis kirimkan di grup WA Matsama 2020 MAN 3 Solok. Beberapa saat kemudian, hp penulis pun tak henti-hentinya berdering, "kring-kring-kring". Karena diserbu oleh serangkaian notifikasi pesan dari berbagai grup WA termasuk grup WA Matsama tersebut. Ternyata ada sedikit kekeliruan dalam formulir itu.

"Terima kasih, Ananda sudah mengingatkan ustaz. Maaf ya, karena 'ustaz juga manusia'. Segera ustaz perbaiki ya." Begitulah balasan dari penulis ketika diingatkan oleh salah seorang siswa milenial yang yang kritis sekaligus humoris.

Setelah linknya diperbaharui dan dikirimkan kembali ke grup tersebut, hp penulis pun dihujani notifikasi lagi. Kali ini karena ada beberepa siswa yang mengkonfirmasi kehadirannya di grup maupun chatt pribadi setelah mengisi absen. Ada juga yang juga yang terkendala karena jaringan yang kurang bersahabat.

Ada juga yang masih belum bisa mengisi karena sudah tak ingat password akun gmail-nya. Walaupun sudah dijelaskan cara mereset password-nya, ternyata masih ada yang belum bisa. Bahkan masih ada beberapa orang yang terkendala karena memang belum memiliki hp Android sendiri. Sehingga harus meminjam milik sahabat dan karib kerabat terdekat.

Kami para guru pun tercenung juga. Bagaimana nanti dengan proses belajar mengajar yang harus dilakukan secara daring? Masih mendingan juga kalau mereka yang tidak bisa daring itu tinggal tidak jauh dari madrasah. Kalau mereka jauh, tentu akan menambah biaya lagi. Hmmm... mungkin ini adalah fenomena baru BDR (Belajar dari rumah) yang pasti terjadi juga di sekolah lain. Karena memang topografi daerah kita yang bermacam-macam. Tak seluruhnya memiliki akses internet yang memadai.

Keadaan siswa pun demikian, tak seluruhnya memiliki hp Android, walaupun agak satu dalam satu keluarga. Kalau pun ada, pasti akan kesulitan juga, kalau hp yang satu itu dipakai oleh beberapa orang sekaligus karena sama-sama membutuhkan. Baik untuk belajar, kerja, maupun sekedar untuk sarana berkomunikasi. Semoga saja ada jalan keluar yang cemerlang nantinya.

               

Solok, 17 Juli 2020

Zulkifli, S.Pd.I

MAN 3 Solok-Sumatera Barat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun