Para perilaku wisata juga taleno dibuatnya. Betapa tidak. Mereka harus menanggung kerugian materil dan immateril yang sangat besar karena virus corona ini. Semuanya pasti sudah dibooking sedemikian rupa, mulai dari pesawat, bus, hotel, tempat-tempat wisata dan lain-lain karena berharap mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Namun, sekali lagi semua itu lenyap seketika. Raso lah di bibia tapi cawan kata orang-orang tua kita dahulu.
Hmmm begitulah hidup. Kita manusia hanya sanggup berusaha. Sedangkan hasil akhirnya selalu ditentukan oleh sang Pencipta manusia itu sendiri. Ketika Dia tidak ridho dengan apa yang kita lakukan, maka cukup dengan kun fayakun saja, maka keadaan akan berbalik seperti membalik telapak tangan.Â
Ingatlah, di tengah-tengah cuaca yang panas dan cerah, hujan bisa saja turun tanpa memberi tahu kita. Begitupun sebaliknya. Jadi, dalam berusaha jangan lupa berdo'a dan bertawakkal kepada-Nya agar kita tidak merana dan terlena di kesudahannya.