Mohon tunggu...
Buya
Buya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

MENYUKAI hal baru, termasuk DIRIMU

Selanjutnya

Tutup

Games

Esports: Tantangan dan Peluang dalam Era Digital

5 Februari 2024   09:00 Diperbarui: 5 Februari 2024   09:00 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esports adalah olahraga elektronik yang melibatkan kompetisi antara pemain atau tim yang bermain game online. Esports telah berkembang pesat dalam dekade terakhir, menjadi fenomena global yang menarik jutaan penggemar dan menghasilkan pendapatan yang mengesankan. Esports juga memberikan peluang karier dan dampak sosial yang signifikan bagi para pemain, pengembang, penyelenggara, sponsor, dan komunitasnya.

Indonesia adalah salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara, dan menduduki peringkat ke-17 di dunia. Indonesia juga memiliki potensi besar untuk menjadi negara unggulan dalam esports, dengan banyaknya bakat dan kreativitas yang dimiliki oleh para pemain dan pengembang game lokal. Beberapa game online yang populer di Indonesia antara lain Mobile Legends, Valorant, PUBG Mobile, dan DOTA 2.

Namun, untuk mengembangkan industri esports di Indonesia, masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dan diatasi. Beberapa tantangan tersebut antara lain adalah:

1. Sumber daya manusia

Untuk mencetak atlet esports yang berprestasi, dibutuhkan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, serta dukungan dari orang tua, sekolah, dan pemerintah. Selain itu, dibutuhkan juga sumber daya manusia yang kompeten di bidang pengembangan game, penyelenggaraan event, manajemen tim, dan media.

2. Pembiayaan

Untuk mengikuti kompetisi esports, baik di tingkat nasional maupun internasional, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, mulai dari peralatan, transportasi, akomodasi, hingga hadiah. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan finansial dari berbagai pihak, seperti sponsor, investor, dan pemerintah.

3. Pemasaran

Untuk meningkatkan popularitas dan pengakuan esports di Indonesia, dibutuhkan strategi pemasaran yang efektif, seperti melalui media sosial, media massa, dan influencer. Selain itu, dibutuhkan juga kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan, seperti PBESI, KONI, Kemenparekraf, dan asosiasi game.

Meskipun tantangan tersebut cukup besar, namun peluang untuk mengembangkan industri esports di Indonesia juga sangat terbuka. Beberapa peluang tersebut antara lain adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun