Mohon tunggu...
Buya
Buya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

MENYUKAI hal baru, termasuk DIRIMU

Selanjutnya

Tutup

Games

Pengaruh Game Edukatif terhadap Perkembangan Anak di Era Digital

12 Desember 2023   09:28 Diperbarui: 12 Desember 2023   09:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara kita belajar dan mengajar. Salah satu metode pembelajaran yang semakin populer adalah penggunaan game edukatif. Game edukatif adalah permainan yang dirancang untuk mendidik pemain tentang subjek tertentu, memperluas konsep, memperkuat perkembangan, atau membantu mereka belajar keterampilan seiring mereka bermain.

Game edukatif dapat memiliki dampak positif dan negatif pada perkembangan anak.

Beberapa pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh game edukatif, antara lain:

Dampak Positif:


1. Meningkatkan Keterampilan Kognitif

Bermain game edukatif dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif seperti memori, konsentrasi, dan pemecahan masalah. Game edukatif sering kali dirancang untuk menantang pemain untuk berpikir secara kritis dan strategis, yang dapat membantu meningkatkan keterampilan ini.


2. Meningkatkan Motivasi Belajar

Game edukatif dapat membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan interaktif, yang dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar. Game edukatif juga dapat memberikan umpan balik langsung dan penghargaan, yang dapat memotivasi anak untuk terus belajar dan mencapai tujuan mereka.


3. Meningkatkan Keterampilan Sosial

 Beberapa game edukatif dirancang untuk dimainkan dalam kelompok atau tim, yang dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama dan komunikasi.

Dampak Negatif:


1. Dampak pada Kesehatan 

Bermain game untuk jangka waktu yang lama dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik anak, seperti gangguan tidur dan pola makan.


2. Dampak pada Perilaku

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bermain game dapat mempengaruhi perilaku anak, membuat mereka menjadi lebih agresif atau asosial.


3. Dampak pada Prestasi Akademik

Jika tidak dikendalikan, bermain game dapat mengganggu waktu belajar dan berpotensi menurunkan prestasi akademik anak.

Meskipun ada potensi dampak negatif, dengan pengawasan dan bimbingan yang tepat dari orang tua dan pendidik, game edukatif dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memilih game edukatif yang tepat dan memastikan bahwa waktu bermain game tidak mengganggu kegiatan belajar dan kegiatan lainnya.

Dalam era digital ini, game edukatif dapat menjadi cara yang inovatif dan efektif untuk membantu anak-anak belajar dan berkembang. Dengan pendekatan yang tepat, game edukatif dapat menjadi bagian penting dari pendidikan anak di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun