Yang terakhir, kita harus fleksibel dalam bergaul dengan membangun rasa pengertian antarsesama. Dengan terus bergaul tanpa membeda-bedakan pertemanan, rasa insecure kita terhadap diri sendiri seiring waktu akan menghilang, dimana kita lebih bisa menerima apa yang kita miliki dan bisa lebih mensyukuri nikmat-Nya. Juga, dengan membangun sikap pengertian dan memahami posisi masing-masing kita bisa menciptakan fokus pada diri agar tidak tertuju pada kelemahan saja, melainkan fokus pada kekuatan dan apa yang sudah kita miliki sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H