Mohon tunggu...
yuliana indriani
yuliana indriani Mohon Tunggu... -

muslimah, mahasiswa dan pemimpi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi dan Impian

29 September 2010   11:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kalau kamu ingin impianmu berubah menjadi kenyataan maka hal yang pertama yang harus kamu lakukan adalah segera bangun dari mimpimu..” –unknown-
“Saya bermimpi dengan mata terbuka dan masih teringat ketika mata terpejam..” –Tony Arata –
Ini tentang mimpi dan impian...
Setiap orang punya mimpi dalam hidupnya, saya sendiri bahkan punya sejuta mimpi untuk hidup saya, dari mulai mimpi tentang masa depan setelah lulus dari bangku kuliah sampai impian untuk menjadi salah satu penghuni surga kelak.
Tapi itu sekarang hanyalah mimpi, terkadang saya melupakannya ketika saya terbangun dari tidur dan mulai terjebak pada rutinitas kehidupan yang membuat impian saya bahkan tak bisa hadir barang sekejap ketika mata saya berkedip beberapa detik, atau sekedar muncul sekelebat ketika saya berfikir tentang sesuatu hal.
Karena itulah yang saya punya sekarang hanyalah sebuah mimpi, sebuah keinginan yang berwujud indah dalam dunia alam bawah sadar saya. Namun, mimpi bukan hanya sekedar mimpi bila dia sudah tumbuh menjadi impian.
Impian, berbeda dengan mimpi yang mungkin akan redup dan mati suri ketika kita berada dalam alam sadar kita terutama bila kita terjebak dalam rutinitas yang mematikan.. impian akan tetap hidup dan bersemi di dalam alam bawah sadar kita. Impian, dia bahkan secara otomatis membuat kita menggapainya, membuat kita mendapatkan apa yang kita inginkan, membuat kita bisa menjadi apa yang kita inginkan bahkan tanpa kita sadari.
Mimpi, segalanya berawal dari mimpi. Orang-orang bisa ke bulan karena sebelumnya pernah bermimpi tentang bulan, dan banyak hal lain yang berawal dari mimpi.
Tapi mimpi hanyalah mimpi bila dia tidak pernah kita tumbuhkan sebagai impian.
Dan bagaimana kita menumbuhkan mimpi menjadi impian?
Mimpi menjadi impin ketika kita menanamkannya di dalam hati, mengingatnya ketika mata kita terbuka dan ketika tertutup, menuliskannya dalam prasasti catatan target hidup kita dan meyakininya bahwa mimpi kita akan terwujud dengan izin dari-Nya.
Maka mulailah dengan mimpi,
Ingatlah,
Tuliskanlah,
Dan yakinkanlah bahwa Allah akan mengizinkan tiap mimpi kita terwujud..
Maka mimpi akan tumbuh menjadi impian, ia selalu hidup dalam dirikita.
Selalu bernyawa dan bersemi meski kita tak tidur,
Selalu membuat kita berproses untuk menggapainya,
Dan selalu mengingatkan kita bahwa tak ada yang mustahil dengan Izin darinya..

“... bangunlah dari mimpimu, karna mimpi telah menjadi impian hingga kau tak perlu lagi khawatir, dengan izinnya impianmulah yang akan membuatmu menggapai semua mimpimu dengan mata terbuka...”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun