teruntuk engkau
teruntuk...
engkau calon pendampingku
engkau cinta terakhirku
engkau pemimpinku kelak
pemimpin keluarga kita kelak
semoga engkau baik2 saja
dimanapun berada
jangan tanya aq
mengapa aq memilihmu
jangan tanya aq
mengapa keyakinan ini begitu kuat
jangan tanya aq...
aq tak taw jawabnya
tanyakan saja padaNYA
entah apa yg merasuki jiwa
aq berlindung kepadaNYA
semoga bukan syaiton
semoga bukan nafsu buruk
jangan tanya aq..
sungguh...
berhentilah menanyakannya...
cinta ini..
sekarang..
belom saatnya..
untuk saling berbagi..
sungguh..
qt adalah hamba
hamba hanya punya wewenang
tuk berencana
tuk berjuang
berikhtiar
dan kaw taw itu..
crita ini...
mungkin kan terputus di tengah jalan
mungkin kan terlerai tanpa ikatan
mungkin takkan ada hujungnya
mugkin qt kan berbeda haluan
serahkan saja padaNYA
pada ketentuanNYA
tapi...satu hal
jangan salahkan aq..
tuk menantimu
hingga batas waktu itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H