ke huluan sepi
mengaji dimana catatan dimulai
dari musimmusim yang tak lagi kesepian
udara pun memar
rumah terlanjur punah
mengalamatkan air mata suku anak dalam
ke dalam uang receh di perempatan lampu merah
sebab jernang dan batang sialang tinggal kisah yang rimbun
Sajak Malam Gerimis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!