SEBUAH LALU MELAJU DALAM KEPALA
membaca tanah pilih di huluan
diamdiam dalam kepala penuh petakpetak sawit
tumbuh subur menyimpan nyeri sepenuh sunyi
tak ada air mata
melekat di kelopak mata
selain kelu dari dahandahan
yang kian berderak mengabarkan patah
oi puyang, hutan adat lenyap tanpa nisan
Muara Bungo - 2013
Sajak Malam Gerimis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!