Mohon tunggu...
BUSTANUL ARIFIN
BUSTANUL ARIFIN Mohon Tunggu... Guru - Guru/Mahasiswa Pascasarjana

Guru dan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Qomaruddin Bungah Gresik Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolahku, Rumahku: Merajut Kolaborasi antara Sekolah, Orangtua, dan Masyarakat

15 Mei 2024   11:20 Diperbarui: 15 Mei 2024   11:22 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Mis Al Hidayah Wedoro Glagah

4. Membangun Rasa Saling Percaya

Kepercayaan merupakan dasar dari setiap hubungan yang kuat. Sekolah, orang tua, dan masyarakat perlu saling percaya dalam membangun kolaborasi. Hal ini dapat dilakukan dengan saling terbuka, jujur, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing.

5. Menciptakan Suasana yang Positif dan Kondusif

Suasana yang positif dan kondusif sangatlah penting untuk mendukung proses belajar mengajar. Sekolah, orang tua, dan masyarakat perlu menciptakan suasana yang positif dan kondusif di lingkungan sekolah dan di rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan saling menghormati, menghargai, dan bertoleransi.

Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat merupakan kunci untuk mewujudkan konsep "Sekolahku, Rumahku". Dengan membangun kolaborasi yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi para siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Berikut beberapa manfaat dari kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat:

  • Meningkatkan prestasi belajar siswa
  • Membentuk karakter siswa yang positif
  • Mengembangkan keterampilan siswa
  • Mempersiapkan siswa untuk menghadapi masa depan
  • Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
  • Membangun masyarakat yang maju dan sejahtera

Marilah kita bersama-sama membangun kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan konsep "Sekolahku, Rumahku" dan menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun