Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ragam Kemaslahatan Pajak dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia

29 Juni 2024   15:01 Diperbarui: 29 Juni 2024   15:09 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pajak dan pendidikan | www.online-pajak.com

Dari 20 persen dana pendidikan, salah satu pemanfaatannya adalah untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan. Pajak kita digunakan untuk membangun gedung-gedung baru, memperbaiki bangunan lama dan menyediakan fasilitas tambahan seperti laboratorium, perpustakaan dan area olahraga.

Ruang kelas beserta fasilitas pendukung di dalamnya yang saat ini dinikmati oleh anak-anak kita, dana pebangunannya bersumber dari uang pajak yang kita bayarkan melalui pemerintah. Bukan hanya dinikmati satu dua anak, tetapi hampir seluruh anak Indonesia.

Kesejahteraan Guru

Guru adalah elemen kunci dalam proses pendidikan. Mereka bertugas mentransformasikan ilmu pengetahuan sekaligus nilai, sehingga kesejahteraannya harus diperhatikan. Pemberian gaji yang layak dan tunjangan memadai merupakan hak bagi para guru semua.

Salah satu alokasi dana pendidikan adalah untuk gaji dan tunjangan para guru. Selain itu, dana pendidikan yang bersumber dari pajak kita ini digunakan juga untuk peningkatan kompetensi dan kualitas guru melalui beragam program pelatihan.

Dengan membayar pajak, kita turut serta mensejahterakan para guru yang sudah mengajari serta mendidik anak-anak Indonesia menjadi generasi beriman, kuat, sehat, cerdas, mandiri dan berprestasi berdasarkan bidang masing-masing sekaligus meningkatkan kompetensinya.

Beasiswa Pendidikan

Dana pajak juga digunakan untuk layanan pendidikan berupa pemberian beasiswa terhadap siswa atau mahasiswa berprestasi dan beasiswa bagi siswa kurang mampu. Keduanya, diberi bantuan dalam bentuk tunai maupun non tunai. Tujuannya tak lain, selain meringankan beban biaya juga memberikan motivasi supaya mereka lebih semangat belajar.

Masih banyak anak-anak, generasi masa depan Indonesia yang putus sekolah karena tidak ada biaya. Mereka akhirnya harus mengubur cita-citanya, menjadi generasi emas yang kelak akan memimpin Indonesia.

Melalui pemberian beasiswa ini, akses pendidikan menjadi lebih merata dan tidak lagi hanya terbatas pada orang-orang yang memiliki kemampuan finansial. Semua anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan pendidikan berkualitas.   

Riset dan Pengembangan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun