Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menyoal Tempat Penjualan Hewan Qurban

15 Juni 2024   07:38 Diperbarui: 15 Juni 2024   07:39 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat bersamaan, edukasi dan pelatihan bagi para peternak atau penjual hewan qurban mengenai kesejahteraan hewan dan etika bisnis sangatlah penting. Penjual harus diberikan pengetahuan tentang cara merawat hewan dengan baik.

Seperti memberikan tempat berteduh, cukup makanan dan ruang gerak yang memadai. Dari sisi sosial dan lingkungan, jauh dari rumah makan atau padat penduduk agar tidak merugikan orang lain.

Selain itu, masyarakat perlu berperan lebih aktif dalam menyoal tempat penjualan hewan qurban. Kita harus lebih selektif lagi dalam memilih tempat membeli hewan qurban sekaligus memastikan bahwa tempat tersebut memenuhi standar kebersihan dan kesehatan.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, penjual akan terdorong untuk meningkatkan standar operasional mereka dan pada akhirnya akan memperhatikan kebersihan, kesehatan dan kenyamanan.

Tak kalah penting, kesadaran kolektif setiap individu, termasuk kita, dalam menyikapi masalah ini. Bagaimanapun, tanpa kesadaran diri, seketat dan sebaik apapun sebuah regulasi tak akan mampu menyelesaikan persoalan tempat penjualan hewan qurban.

Akhirnya, dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa ibadah qurban tetap menjadi simbol kasih sayang dan pengorbanan yang mulia tanpa merugikan orang lain, lingkungan dan hewan qurban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun