Saksi pemilu merupakan kunci penting dalam memastikan keberlangsungan demokrasi yang berintegritas, jujur dan adil untuk semua. Artinya, bila tidak ada saksi di TPS, dapat dipastikan kecurangan terjadi dan pemilu Luber-Jurdil secara otomatis gagal.
Dalam posisi ini, saksi pemilu memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilu, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan suara usai, dilaksanakan dengan baik, benar dan tanpa kecurangan.
Tentu, hal Ini membutuhkan kewaspadaan yang tinggi, keberanian untuk menghadapi potensi tekanan atau intimidasi, dan kesediaan untuk berdiri teguh demi kebenaran. Dengan kata lain, hanya orang-orang terpilih yang siap menjadi saksi pemilu.
Hanya saja, ancaman besar bagi bangsa dan negara bila para saksi pemilu ikut menjadi bagian dari perusak demokrasi. Artinya, saksi pemilu malah menjadi pelaku kecurangan dengan cara memenangkan paslon tertentu.
Namun, di balik beratnya tugas ini, terdapat kebesaran dan kemuliaan yang melekat. Sebagai saksi pemilu, kita secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan demokrasi. Menjadi bagian dari sebuah sistem yang mewujudkan prinsip-prinsip demokratis, di mana suara setiap warga negara dihargai dan diakui.
Kita memastikan bahwa proses pemilihan umum bukan hanya sebuah seremoni formal, tetapi sebuah momen yang membawa perubahan bagi masa depan bangsa.
Lebih dari itu, menjadi saksi pemilu adalah peluang untuk berkontribusi secara langsung terhadap kebaikan bersama. Dengan menjaga integritas pemilu, kita membantu menciptakan lingkungan politik yang lebih sehat dan lebih terbuka.
Kita membantu mewujudkan visi demokrasi yang sesungguhnya, di mana kekuasaan dan keputusan ada di tangan rakyat, bukan segelintir elit politik.
Selain itu, menjadi saksi pemilu adalah sebuah pengalaman yang mendidik dan menginspirasi. Kita belajar tentang nilai-nilai keadilan, ketelitian, dan tanggung jawab. Kita juga melihat secara langsung bagaimana masyarakat berpartisipasi dalam proses demokrasi, dan bagaimana pentingnya peran setiap individu dalam menjaga keseimbangan kekuasaan.
Sekali lagi, menjadi saksi pemilu adalah sebuah tugas yang berat, tetapi juga sebuah panggilan yang mulia dan penting. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan cita-cita demokrasi, dan sebuah penghargaan terhadap hak-hak yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita.
Oleh karena itu, marilah kita sambut tugas ini dengan penuh kesadaran dan keberanian, karena di dalamnya terkandung potensi untuk menciptakan perubahan positif yang nyata bagi negara kita.