pasangan adalah komunikasi. Bisa karena salah ucap, salah kata, salah arti, salah dengar, salah paham dan atau salah karena tidak berinteraksi dan berkomunikasi.
Salah satu penyebab utama terjadinya konflik dalam rumah tangga atauTerlebih bila memang memiliki perbedaan suku dan budaya, seperti Jawa, Madura, Bugis dan lainnya. Mau bilang I Love You (aku mencintai kamu), malah terdengar seperti mengucapkan I Laugh You (aku menertawakan kamu).
Tetapi, komunikasi juga menjadi kunci utama bagi harmonisnya hubungan. Banyak pasangan mampu mengatasi konflik rumah tangganya dengan komunikasi, bicara atau ngobrol baik-baik tanpa ada tekanan, paksaan dan kebencian.
Artinya, komunikasi yang buruk bisa jadi sumber konflik dan begitu juga sebaliknya. Makanya, penting untuk selalu menjaga dan membangun komunikasi yang baik dengan pasangan, agar hubungan selalu harmonis serta meminimalisir masalah.
Jadi, boleh bertanya pada diri masing-masing tentang bagaimana pola komunikasi kita selama ini terhadap pasangan, sudah baik atau buruk. Seberapa sering kita berinteraksi dan ngobrol bersama pasangan, atau jangan-jangan kita lebih banyak ngobrol dengan orang lain.
Sekali lagi, interaksi dan komunikasi itu penting, bukan yang penting interaksi dan komunikasi. Hubungan tanpa interaksi serta komunikasi akan terasa hambar dan cepat bosan, sebaliknya komunikasi tanpa arti bisa menyebabkan konflik berkepanjangan.
Pentingnya Pillow Talk dalam Membangun Keharmonisan Â
Pernahkah kita ngobrol santai bersama pasangan pada waktu-waktu tertentu? Biasanya, sebelum atau sesudah tidur, waktu paling memungkinkan untuk ngobrol karena sama-sama sedang santai, sebelum memulai aktivitas atau istirahat dari beragam pekerjaan.
Obrolan tersebut dikenal dengan sebutan Pillow Talk, sebuah percakapan santai, nyaman, hangat dan penuh keintiman yang dilakukan oleh sepasang suami istri. Yah, semacam ritual khusus sebelum tidur untuk membangun hubungan emosional lebih kuat lagi.
Pillow Talk (obrolan bantal) ini sangat penting dilakukan oleh para suami serta istri untuk menjaga hubungan tetap langgeng dan tambah harmonis. Saling bercerita mengenai beragam hal, saling curhat terutama masalah pekerjaan, masa depan dan termasuk juga seksual.
Pokonya semua hal diobrolkan, saling bercerita satu sama lain hingga akhirnya dapat saling mengetahui, memahami, mengenali, mencintai, mengasihi sekaligus menyayangi. Inilah yang dimaksud membangun keintiman hubungan melalui obrolan santai bersama pasangan, setiap petang sebelum tidur malam di atas Kasur atau ranjang.
Pillow Talk juga penting dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman, pertengkaran sekaligus sebagai solusi bila sedang mengalami kebuntuan komunikasi. Lewat obrolan ini, semuanya bisa diceritakan agar saling terhubung satu sama lain.
Manfaat Pillow Talk bagi Pasangan
Hasil penelitian yang dipublikasikan merriage.com, menunjukkan bahwa Pillow Talk memiliki segudang manfaat, mulai dari meningkatkan keintiman, menurunkan konflik dan memberikan mood baik dalam membesarkan anak.
Berikut beberapa alasan mengapa Pillow Talk dianggap penting dan bagaimana manfaatnya bagi hubungan keluarga atau pasangan:
1. Meningkatkan Hormon Oksitosin
Karena Pillow Talk seringkali dilakukan dengan posisi santai dan nyaman semisal berbaring, berpelukan dan lain sebagainya maka, secara otomatis akan meningkatkan hormon oksitosin, hormon cinta. Pasangan yang seringkali melakukan Pillow Talk akan semakin bertambah cinta, mesra dan setia pada pasangan masing-masing.
2. Meningkatkan Kualitas Seksual
Selain itu, Pillow Talk juga bermanfaat bagi kualitas seksual pasangan. Maksudnya, semua aktivitas obrolan bantal, baik berupa ucapan atau tindakan akan sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas seks dan kepuasan hubungan. Bahkan, bukan hanya terjadi sebelum melakukan hubungan seksual, tapi juga setelah melakukannya
3. Menguatkan Hubungan Emosional
Dalam suasana santai dan privasi, pasangan dapat lebih mudah serta leluasa meluapkan emosi berbagi perasaan, impian, dan kekhawatiran masing-masing. Hal ini membantu memperkuat ikatan emosional antara suami dan istri.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Melibatkan diri dalam percakapan positif sekaligus intim sebelum tidur dapat membantu mengurangi stres dan kekhawatiran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas tidur. Pasangan yang merasa terhubung secara emosional cenderung tidur lebih nyenyak.
5. Membangun Kepercayaan
Dengan saling berbagi pikiran, perasaan, dan pengalaman masing-masing, pasangan dapat membangun kepercayaan satu sama lain. Kepercayaan yang kuat adalah dasar penting untuk mewujudkan keharmonisan keluarga.
6. Memecahkan Masalah Bersama
Aktivitas Pillow Talk merupakan waktu yang tepat dan baik untuk membahas masalah dan menemukan solusi bersama. Kehadiran yang penuh perhatian serta empati selama percakapan ini dapat membantu mengatasi konflik dan memperkuat hubungan.
7. Keintiman Fisik dan Emosional
Ini adalah kesempatan untuk meningkatkan keintiman fisik dan emosional antara pasangan. Sentuhan lembut, candaan, dan ekspresi kasih sayang dapat mempererat ikatan perasaan satu sama lain.
8. Menghindari Kesalahpahaman
Keterbukaan, interaksi dan komunikasi pasangan dapat menghindari kesalahpahaman yang dapat timbul karena kurangnya komunikasi. Hal ini dapat mencegah konflik yang tidak perlu.
Alhasil, mengapa banyak hubungan percintaan suami-istri itu kadang bermasalah? Salah satu penyebabnya adalah kurangnya interaksi dan komunikasi. Adanya ketidakterbukaan satu sama lain hingga menimbulkan kecurigaan berlebihan terhadap pasangan.
Oleh karenanya, Pillow Talk ini menjadi penting dilakukan oleh pasangan untuk menciptakan harmoni antara mereka berdua. Luangkan waktu walaupun sebentar, bukan cari waktu luang untuk ngobrol santai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H