judul berita umpan balik atau clickbait (menipu) sering kita jumpai dan mungkin sebagian pernah atau bahkan sering terkecoh dan terperangkap dalam jaring tipu daya. Sadar atau tidak, penipuan berkedok judul berita ini memang sengaja dilakukan untuk mengelabuhi para peselancar dunia maya supaya tertarik meng-klik judul tersebut.
FenomenaTujuan utamanya tentu saja mendapatkan keuntungan finanasial dari setiap judul berita yang disebarkan. Semakin banyak ketiban klik, maka semakin banyak pula mendulang cuan. Meski, secara substansi laku jurnalisme seperti ini telah merugikan banyak orang serta memperburuk citra pers, namun karena motif komersial semua cara dapat dilakukan.
Merugikan pembaca karena antara judul dan isi beritanya tidak berkesesuaian, dan tentunya bagi pembaca yang paham dunia pers pasti akan memberikan catatan buruk pada media yang menggunakan clickbait. Lebih jauh lagi, media seperti ini akan ditinggalkan oleh para pembaca dengan sendirinya karena dianggap telah melakukan penipuan atau pembodohan.
Masalahnya, menjamurnya judul berita umpan balik atau clickbait di media online ini disinyalir karena berbanding lurus dengan rendahnya tingkat literasi masyarakat tentang jurnaslistik dan media, sehingga celah ini digunakan oleh beberapa media tertentu untuk menambah jumlah kunjungan atau views dan like sekaligus mendapatkan keuntungan finansial.
Bagaimanapun, persaingan industri media yang semakin ketat mengharuskan strategi khusus untuk bisa bertahan atau berkembang. Sehingga, setiap pers mengemas medianya semenarik mungkin agar dikunjungi oleh banyak pembaca. Termasuk konten-konten di dalamnya yang sedapat mungkin disesuaikan dengan kebutuhan para pembaca.
Nah, agar kita tidak terjebak pada jaring tipu daya judul berita perlu kiranya mengetahui serta memahami ciri-ciri judul berita clickbait. Misalnya, kalau kita menjumpai judul-judul berita seperti di bawah ini, tidak usah dibaca apalagi disebarkan, cukup dikilas saja dan mencari judul berita dari sumber media lainnya. Â
"Heboh pernyataan....dst...."
"Pernyataan XXX ini bikin gempar...."
"Mengejutkan! Ternyata XXX...."
"Merinding!....
"Ngeri...."