"Viral....."
Dan pola semacam kalimat di atas dengan sedikit variasi
Setelah dibaca, kehebohan, kegemparan, kemengejutan, kemerindingan, kengerian itu tidak ada, bahkan kebalikannya.
"Heboh! Kontrak Freeport baru berakhir 2041"
(judul ini hanya memperlihatkan ketidaktahuan si pembuat judul, karena UU Tambang menegaskan kontrak paling pendek 40 tahun bahkan bisa sampai 70 tahu).
Ada lagi pola judul akal-akalan yang dimulai dengan kalimat tanya, lalu diikuti dengan kalimat seperti ini: "ini beritanya......" atau "ini alasannya..."
"Mengapa raja salman berlibur ke Bali? Ini alasannya..."
(setelah dibaca beritanya, hanya Raja Salman berlibur ke Bali)
"Kenapa Jakarta Banjir? Ini jawabannya......."
(isi beritanya: hujan)
Memang, judul-judul seperti ini mengundang penasaran dan menggoda para pembaca untuk meng-klik atau membacanya. Pastikan kita tidak meng-klik apalagi membacanya, kecerdasan kita jangan mau dirusak oleh media sampah. Dijamin tidak akan kekurangan informasi serta tidak akan lebih update.