Mohon tunggu...
Royal Bintang Pasifik
Royal Bintang Pasifik Mohon Tunggu... Jurnalis - Perusahaan Kargo Dan Muatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya Erwansyah dari PT. Royal Bintang Pasifik, saya ingin berbagi informasi mengenai layanan jasa import forwarder kami yang mungkin bisa bermanfaat bagi bisnis Anda. Kami menawarkan berbagai solusi logistik yang efisien dan terpercaya, mulai dari pengiriman udara dan laut, dengan tarif yang kompetitif. Layanan kami meliputi seluruh proses import, termasuk pengurusan dokumen, dan pengiriman langsung ke lokasi Anda. Salam sukses, https://wa.me/6285283826458 Erwansyah

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengelola Resiko dalam Impor Barang Dari Luar Negeri

8 Juli 2024   20:40 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan bergantung pada satu negara atau supplier saja. Diversifikasi sumber impor dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu negara atau supplier.

6. Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Supplier

Membangun hubungan yang kuat dengan supplier dapat membantu mengurangi risiko kualitas dan memastikan kelancaran pengiriman. Komunikasi yang baik dan kepercayaan adalah kunci dalam hubungan bisnis internasional.

Studi Kasus: Mengelola Risiko Impor dari China

Sebuah perusahaan elektronik di Indonesia mengimpor komponen dari berbagai supplier di China. Untuk mengelola risiko fluktuasi nilai tukar, mereka menggunakan kontrak forward untuk mengunci nilai tukar yuan terhadap rupiah. Mereka juga melakukan inspeksi kualitas melalui pihak ketiga sebelum pengiriman dan mengasuransikan setiap pengiriman untuk melindungi dari risiko kerusakan atau kehilangan barang.

Selain itu, perusahaan ini secara rutin memperbarui pengetahuan tentang regulasi impor China dan Indonesia, serta menggunakan jasa konsultan bea cukai untuk memastikan kepatuhan terhadap semua aturan. Mereka juga membangun hubungan jangka panjang dengan beberapa supplier utama untuk memastikan kestabilan pasokan dan kualitas produk.

Kesimpulan

Mengelola risiko dalam impor barang dari luar negeri memerlukan strategi yang matang dan pendekatan proaktif. Dengan memahami berbagai jenis risiko dan negara-negara dengan potensi risiko tinggi, bisnis dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri mereka dan memastikan kelancaran operasi. Strategi seperti lindung nilai, inspeksi kualitas, asuransi pengiriman, kepatuhan regulasi, diversifikasi sumber impor, dan hubungan jangka panjang dengan supplier adalah kunci untuk mengurangi risiko dan menghindari kerugian dalam bisnis impor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun