Indonesia memiliki visi untuk menjadi Indonesia yang mandiri, makmur dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Peran vital perguruan tinggi sangat mendukung tercapainya visi tersebut sebagaimana yang tercantum dalam Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI).Â
Melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, implementasi ekonomi dan keuangan syariah dapat dituangkan pada hal tersebut.Â
Perguruan Tinggi di Indonesia sangat memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas lahir dari perguruan tinggi yang berkualitas juga berkomitmen untuk pengembangan ekonomi syariah.
Sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pendidikan, Institut Agama Islam Yasni Bungo sangat berperan penting dalam mencetak lulusan-lulusan terbaiknya untuk menghasilkan para pendidik-pendidik selanjutnya yang berkualitas bagi Indonesia.Â
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia merilis Kebijakan "Merdeka Belajar: Kampus Merdeka" (MBKM) untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal dan relevan salah satunya melalui pelaksanaan kegiatan magang/praktik kerja.Â
Program magang/praktik kerja ditujukan untuk menghasilkan mahasiswa yang lulus dengan keterampilan tinggi dan kesiapan memasuki dunia kerja sehingga mahasiswa sanggup bersaing di era global (Divisi Pengembangan SDM Ekonomi Syariah Direktorat Infrastruktur Ekosistem Syariah, 2021), untuk itu Institut Agama Islam Yasni Bungo turut serta berperan dalam membantu mewujudkan pengembangan ekonomi syariah di Kabupaten Bungo bekerjasama dengan banyak mitra strategis dan pelaku industri dan bisnis syariah yang ada di kabupaten bungo untuk ikut mengembangkan ekonomi syariah di daerah-daerah khususnya di Kabupaten Bungo.Â
Semua ini dapat diwujudkan berkat kerja sama dengan lembaga mitra, Sesuai dengan pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai Pentingnya memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri agar dari proses hulu ke hilir semakin terintegrasi, melansir situs web Sekretariat Wapres.
Ketua program studi Ekonomi Syariah Sopriyanto, M.H mengatakan "Dalam praktiknya program PKL dilakukan oleh Institut Agama Islam Yasni Bungo melalui kerjasama mitra strategis dan program ini melibatkan mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, Program Studi Perbankan syariah dengan pihak Baznas Kabupaten Bungo, Kemenag Kabupaten Bungo dan Lembaga Keuangan Syariah yang ada di kabupaten Bungo". diharapkan melalui program ini Mahasiswa mampu beradaptasi dengan perubahan sosial, budaya, kemajuan teknologi yang berkembang pesat, termasuk perubahan di dunia kerja. Persiapan mahasiswa menghadapi perubahan dilakukan melalui peningkatkan kompetensi agar kemampuan mahasiswa sesuai dengan kebutuhan zaman yang dinamis .Â
Selain link and match antara mahasiswa dengan dunia industri dan dunia kerja, mahasiswa dituntut dapat mengikuti perubahan di masa depan yang bergerak dengan cepat. Sehingga perguruan tinggi sebagai institusi penyedia pembelajaran bagi mahasiswa harus merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif dalam rangka mendorong mahasiswa mencapai indikator pencapaian pembelajaran yang terdiri dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal serta relevan dengan kondisi yang terjadi (Kemendikbud, 2020). Â Â Â Â Â Â
Salah satu Program kegiatan yang cukup memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mendapatkan pembelajaran secara langsung di dunia kerja (experiential learning) yakni Program Praktek Lapangan (PKL). Dengan program ini Mahasiswa akan mendapatkan kompetensi berupa hardskills (complex problem solving, keterampilan, analytical skills, dsb.) dan soft skills (komunikasi, etika profesi/kerja, kerjasama dalam kelompok, dsb.) selama proses kegiatan magang/praktik kerja (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, 2021).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H