"Terima kasih kepada teman-teman guru penggerak, Pak Kepala UPTD, dan bapak/ibu guru semua yang hadir di sini. Ini menujukkan bahwa kita bergerak. Menunjukkan bahwa bapak/ibu bertumbuh. Saya yakin, jika energi ini kita pertahankan, Majene yang paling rendah IPM-nya. Bukan hanya naik satu, tapi itu bisa berlompat-lompat. Saya pikir ini bisa dimulai dari Tubo, Ulumanda, dan Malunda," tutur Erfan, disambut kata "Amin Ya Rabbal Alamin" dari seluruh peserta yang hadir.
Abdul Rahman, Ketua To Manda' mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut dalam rangkaian memeriahkan bulan guru nasional.
Kemudian tujuan selanjutnya, hanya semata-mata untuk memberikan ruang kepada seluruh para kepala sekolah dan guru di wilayah Tubo, Malunda, dan Ulumanda.
"Karena jarang kita duduk bersama bapak/ibu. Momen bulan guru kita ingin melakukan bincang ringan. Bahkan bincang yang sifatnya berat boleh juga karena mumpun di tengah-tengah kita hadir Kepala Balai Guru Penggerak Sulbar dan bisa mendengarkan langsung keluhan kita semua," katanya.
Kepada seluruh guru dan kepala sekolah, mari bersama-sama bergerak agar terjadi sebuah perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang.
"Pendidikan yang kita berikan kepada anak-anak kita, karena anak yang kita hadapi dalam ruangan adalah anak-anak yang kita desain untuk untuk masa depan. Jadi generasi hari ini akan bertanggung jawab pada generasi yang akan datang,"ungkap Rahman.
Semoga, lanjut Plt. Kepala SMAN 1 Malunda itu, kemajuan pendidikan terutama di wilayah Malunda, Ulumanda, dan Tubo, semakin membaik ke depan.
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Malunda, Syarifuddin, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala BGP Sulbar yang berkenan hadir pada kegiatan Talkshow.
Katanya, semua memiliki tujuan yang sama, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga apa yang dilakukan hari ini, kata Syarifuddin, akan menjadi inspirasi di masa mendatang.