Mohon tunggu...
Busriadi
Busriadi Mohon Tunggu... Guru - wartawan freelance

Lahir di Malunda pada 25 Oktober 1987. Anak kelima dari pasangan Bustamin dan Jasmani. Saat ini saya tinggal di Dusun Parabaya Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Salah satu kegemaran saya adalah menulis dan membaca. Menulis artikel berita maupun menulis puisi. Selain menulis, saat ini saya mengabdikan diri menjadi tenaga pengajar di salah satu SD di Malunda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

100 Guru di Sulbar Workhsop Pembuatan Konten Edukatif

13 Oktober 2024   06:20 Diperbarui: 13 Oktober 2024   06:45 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta pembuatan konten edukatif di Sulbar

"Serta fokusin satu hari untuk syuting video. Di satu hari itu tidak hanya buat satu konten saja, tapi beberapa konten. Nah kita bisa ngapload seminggu ke depan itu, diupload nyicil  dua kali sehari atau tiga kali sehari. Nah sisanya di hari itu, kita sambil nyari ide konten lagi sambil tulis scrip lagi. Itu aja terus, berulang," kata Ramlan yang memiliki akun IG bongkarvisual ini.

Peserta workshop sedang membuat struktur konten
Peserta workshop sedang membuat struktur konten

Ramlan menyarankan, untuk pembuatan konten bagi kalangan guru-guru adalah konten yang bersifat edukasi. Baik itu edukasi pelajaran yang ia kuasai, atau pelajaran yang mereka senangi.

"Yang dikuasai, disenangi, dan ada marketnya, itu aja sih," ucapnya.

Ia berpesan, tetaplah belajar dalam membuat konten dan tetap berusaha buat konten.

"Karena siapa tahu kesuksesan kita sisa satu. Di sana kita harus benar-benar konsisten. Harus fokus pada tujuan. Tujuannya apa nih. Apakah mau viral aja, mau jadi siapa. Itu harus ditunjukkan diawal," tutur Ramlan.

"Dari awal pula, bagaimana caranya supaya kita dikenal orang lain. Mulai brandingnya dan lain-lainnya. Saran aku buat pemula, teman-teman juga buat guru-guru aku sarangin konten edukasi aja."

Menurutnya, ada beberapa manfaat dalam membuat konten. Pertama melatih diri menjadi public speaking, kedua jangkauan yang luas, dan mendapat benefit.

Foto bersama dengan peserta
Foto bersama dengan peserta

"Atau mendapat uang dari konten kita, dan masih banyak lagi manfaat yang lain," pungkasnya.

Pada batch 1 ini, selain Ramlan yang menjadi narasumber, ada pula konten kreator yang terkenal, misalnya pemilik akun IG bernama nurlinda_alwi, dan fafa_ahfar guru konten kreator PAUD. Mereka saling berbagi praktik baik.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun