"Sehingga format-format dalam kegiatan ini, bukan istilah kompetisi tapi  kolaborasi. Dan melalui kegiatan ini, diharapkan bapak/ibu guru saling belajar bersama menggali praktik-praktik baik yang dilakukan satuan pendidikan. Sehingga jika praktik baik tersebut bisa dirasa bermanfaat di satuan pendidikannya maka mereka bisa menerapkan hal sama yang dilakukan teman-teman yang melaksanakan praktik baik," tutur Saharuddin.
Selanjutnya harapan dari kegiatan ini adalah, Â guru dan tenaga kependidikan yang berada di Kabupaten Majene lebih semangat lagi untuk berkolaborasi dalam rangka menyongsong Hari Pendidikan Nasional. "Jadi ada nanti kegiatan di BGP yakni Jambore GTK, maka ini juga merupakan salah satu bagian dari rangkaian festival guru. Diharapkan kepada GTK khususnya di Kabupaten Majene agar bersama-sama mendaftarkan diri dalam Jambore GTK tahun 2024 ini," harap Saharuddin.
Firman salah satu peserta kegiatan sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar phak BGP Sulbar. Menurutnya, kegiatan festival guru merupakan cara untuk pengembangan kompetensi guru dan saling berkolaborasi berbagi praktik baik.
"Harapannya tentu kegiatan tersebut ada keberlanjutan setiap tahunnya. Kemudian harapannya juga agar pelaksanaan tahun ini tentu butuh refleksi sebagai evaluasi untuk kegiatan ke depan. Karena kegiatan ini sangat bagus sebagai ajang berbagi pengalaman, belajar bersama , berbagi ide dan tentunya silaturahmi antar guru," harap Firman.
Berbagai kegiatan dalam festival guru tahun 2024. Diantaranya, berbagi praktik baik, belajar bersama, presentasi hasil belajar, belanja ide, coaching jambore GTK hebat, pentas seni, quis dan doorprize.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H