Mohon tunggu...
Busriadi
Busriadi Mohon Tunggu... Guru - wartawan freelance

Lahir di Malunda pada 25 Oktober 1987. Anak kelima dari pasangan Bustamin dan Jasmani. Saat ini saya tinggal di Dusun Parabaya Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Salah satu kegemaran saya adalah menulis dan membaca. Menulis artikel berita maupun menulis puisi. Selain menulis, saat ini saya mengabdikan diri menjadi tenaga pengajar di salah satu SD di Malunda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lokakarya 5, Kolaborasi Pengembangan Program yang Berpihak pada Murid

17 Maret 2024   09:06 Diperbarui: 17 Maret 2024   09:17 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta CGP sedang serius mengikuti Lokakarya 5 di Aula Dikpora Majene, Sabtu 16 Maret 2024/dokpri

 Calon Guru Penggerak (CGP) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat kembali menjalani Pendampingan Kelompok Lokakarya 5, yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Dikpora) Majene, Sabtu 16 Maret 2024.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Balai Guru Penggerak (BGP) Sulbar, Jasman Rauf dan Andi Uni. Juga dihadiri langsung Pengajar Praktik (PP) seperti  Saharuddin, Jamaluddin, Hasni, Nurdina, dan juga pihak Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Majene Mutmainnah.

Sesi foto bersama/dokpri
Sesi foto bersama/dokpri

Kegiatan Lokakarya yang ke 5 ini mengusung tema "Kolaborasi dalam Pengembangan Program yang Berpihak pada Murid". Pada sesi pertama, diawali dengan pembukaan, penyampaian tujuan, ice breaking, dilanjut kesepakatan kelas. Sesi kedua diskusi refleksi tentang alur Bagja.

Kemudian sesi ketiga refleksi diskusi membahas program-program yang dilakukan CGP dengan mengikuti alur Bagja dan gali mimpi

Di tahap ini,  para Calon Guru Penggerak saling berdiskusi memberikan masukan dari kegiatan mereka, tentang hal-hal yang dianggap baik maupun yang masih perlu ditambahkan. Setelah itu, di aktivitas terakhir CGP diminta kembali melakukan refleksi menyusun program, latar belakang, dan CGP kemudian berdiskusi untuk saling melengkapi tentang program yang telah dibuat.

Lokakarya 5 CGP Angkatan 9 Majene/dokpri
Lokakarya 5 CGP Angkatan 9 Majene/dokpri

Di akhir kegiatan, para Calon Guru Penggerak merefleksikan perasaannya terkait kegiatan yang telah berlangsung sejak pagi hingga sore. Serta bagaimana program tersebut dikembangkan di satuan pendidikannya masing-masing.

Husni salah satu Pengajar Praktik berpesan, kepada Calon Guru Penggerak, tetap menyelesaikan tugas yang dianggap belum selesai. Selain itu, para CGP tetap memantau LMS, dan tentunya tetap semangat dalam mengikuti Program Calon Penggerak khususnya di Angkatan 9 ini.

Lokakarya 5 CGP Angkatan 9 Majene/dokpri
Lokakarya 5 CGP Angkatan 9 Majene/dokpri

"CGP juga diharapkan tetap menjaga kesehatan dan semangat karena ini sisa 2 kali lagi. Pendampingan dan Lokakarya. Semoga semuanya tetap semangat dan sehat," pinta Husni.

Karmila, satu dari 19 peserta CGP Majene juga menyampaikan kegiatan lokakarya sangat luar biasa dan memberikan pengalaman yang begitu berharga bagi semua peserta. Katanya, dari awal hingga akhir kegiatan tersebut dirancang dengan baik dan dilaksanakan dengan penuh dedikasi serta antusiasme.

"Saya sangat terkesan dengan beragam aktivitas yang diselenggarakan, karena mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif," katanya.

Lokakarya 5 CGP Angkatan 9 Majene/dokpri
Lokakarya 5 CGP Angkatan 9 Majene/dokpri

Yang lebih penting, lanjut Karmila, kegiatan tersebut memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar dan tumbuh. Bukan hanya dalam hal pengetahuan, tetapi juga dalam hal keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerjasama tim. Interaksi yang terjalin antara peserta juga sangat memperkaya pengalaman, karena memungkinkan pertukaran gagasan dan pandangan yang berbeda.

"Saya yakin bahwa setiap peserta akan membawa pulang banyak pelajaran dan kenangan berharga dari kegiatan ini, yang akan membantu CGP merancang program program secara sistematis dan terarah sehingga mampu memberikan dampak positif pada murid dan komunitas," pungkas Karmila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun