Mohon tunggu...
Busriadi
Busriadi Mohon Tunggu... Guru - wartawan freelance

Lahir di Malunda pada 25 Oktober 1987. Anak kelima dari pasangan Bustamin dan Jasmani. Saat ini saya tinggal di Dusun Parabaya Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Salah satu kegemaran saya adalah menulis dan membaca. Menulis artikel berita maupun menulis puisi. Selain menulis, saat ini saya mengabdikan diri menjadi tenaga pengajar di salah satu SD di Malunda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Coaching Model Tirta dalam Pendampingan Kelompok Lokakarya 4

19 Februari 2024   01:45 Diperbarui: 19 Februari 2024   02:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini, misalnya dengan melakukan Praktik Coaching Menggunakan Alur TIRTA. Apa itu alur TIRTA? Model TIRTA adalah Proses coaching dengan menerapkan langkah-langkah untuk mengajukan pertanyaan T (Tujuan) ; I (Identifikasi masalah) ; R (Rencana aksi) ; TA (Tanggung jawab).

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Dalam Pendampingan Kelompok Lokakarya 4, setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempraktikkan alur TIRTA ini. Ada yang bertindak sebagai coach, coachee, dan observer.

Saharuddin selaku PP berharap, bisa memberikan refleksi terhadap pengalaman coaching yang telah mereka lakukan. Hal itu telah tergambar saat setiap kelompok diberikan kesempatan yang sama untuk berbagi pengalamannya, dengan  menuliskan di kertas fosit tentang gambaran pengalaman mereka yang alami. Baik itu hal-hal yang menyenangkan pada saat mereka melakukan coaching maupun yang  dipandang masih agak sulit, kata Pak Saharuddin.

Selanjutnya para CGP melakukan kegiatan percakapan coaching supervisi akademik yang meliputi pra observasi, observasi, dan pasca observasi termasuk rencana tindak lanjut atau pengembangan dari kegiatan observasi.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Dan yang paling terakhir CGP melakukan refleksi terhadap kegiatan supervisi akademik yang telah dilakukan melalui refleksi  4P dan refleksi secara umum terhadap kegiatan coaching yang telah dilaksanakan.

Saharuddin menitip pesan, kepada seluruh CGP Angkatan 9 Khususnya di Kabupaten Majene agar tetap menjaga kesehatannya selama mengikuti Program Guru Penggerak.

Karena menurut pengataman beliau, akhir-akhir ini ada beberapa teman-teman calon guru penggerak yang tingkat kesehatan mengalami penurunan. Apalagi CGP tinggal akan menyelesaikan dua modul. Modul 3.2 dan 3.3. Setelah itu mereka akan berproses untuk persiapan pameran karya khusus untuk di lokakarya 7. Maka dari itu, harus betul-betul menjaga kesehatannya.

Dalam pelaksanaan Lokakarya 4 menurut BGP Sulbar, Pak Asmuddin, betul-betul telah terlaksana dengan baik. Hal itu saat melakukan pengamatan sepanjang pelaksanaan acara. Mulai dari pukul 08.00 hingga selesai acaranya tersebut.

Olehnya itu, ia meminta kepada seluruh CGP apa yang mereka dapatkan senantiasa ditularkan ke sesama rekan-rekan sejawat di sekolahnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun