Mohon tunggu...
Busriadi
Busriadi Mohon Tunggu... Guru - wartawan freelance

Lahir di Malunda pada 25 Oktober 1987. Anak kelima dari pasangan Bustamin dan Jasmani. Saat ini saya tinggal di Dusun Parabaya Desa Lombong Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Salah satu kegemaran saya adalah menulis dan membaca. Menulis artikel berita maupun menulis puisi. Selain menulis, saat ini saya mengabdikan diri menjadi tenaga pengajar di salah satu SD di Malunda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Coaching Model Tirta dalam Pendampingan Kelompok Lokakarya 4

19 Februari 2024   01:45 Diperbarui: 19 Februari 2024   02:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Guru Penggerak salah satu Program Kemendikbudristek. Program ini merupakan episode kelima dari kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan pada tahun 2020.

Bagi yang ingin mendaftar dalam Program Guru Penggerak (PGP) harus melewati 2 tahapan pendaftaran. Seleksi Tahap 1 harus melakukan registrasi, pengisian biodata, dan pengisian essai. Setelah dinyatakan lulus tahap 1 maka di tahap 2 pelamar akan mengikuti seleksi simulasi mengajar dan wawancara. Selanjutnya, pelamar akan menunggu pengumuman berikutnya, apakah dinyatakan lulus oleh panitia seleksi atau tidak.

Nah, di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sendiri telah melewati proses tersebut. Dari 194 Calon Guru Penggerak tergabung dalam Angkatan 9 di Sulawesi Barat, 20 diantaranya dari wilayah Kabupaten Majene.

Baca juga : https://www.kompasiana.com/busriadi49220/65d1b03312d50f48306d6bf4/62-guru-dapat-bimbingan-ekinerja-di-pmm

Pada Sabtu, 17 Februari 2024 bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Dikpora) Majene, kami kembali menjalani Pendampingan Kelompok Lokakarya 4. Sesi ini untuk penguatan praktik coaching.

Kegiatannya dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada 16.30 waktu setempat. Nampak hadir dari panitia Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), seperti Pak Jasman Rauf, dan pak Asmuddin. Serta 4 orang dari Pengajar Praktik (PP) Angkatan 9 Majene ; Pak Saharuddin ; Pak Jamaluddin ; bu Hasni, dan ; bu Nurdina.

Di awal, untuk menyemangati para peserta, Bu Hasni selaku PP membuka dengan Ice Breaking. Peserta CGP saling berpasangan untuk melakukan ice breaking. Setelah ice breaking dilanjutkan materi yang dibawakan Bu Nurdina, Pak Saharuddin, dan Pak Jamaluddin.

Dalam Pendampingan Kelompok Lokakarya 4, lebih mengutamakan observasi kelas. Sehingga nantinya, pembelajaran yang dilakukan para CGP semakin baik dan betul-betul berpihak para murid itu sendiri.

Baca juga : https://www.kompasiana.com/busriadi49220/65d19ef5c57afb32371e7d42/komunitas-to-manda-berbagai-praktik-baik-di-tanah-aholeang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun