Mohon tunggu...
Putra Reza Fardani
Putra Reza Fardani Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Unpad

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perjalanan Mencari Bumi Baru

9 Desember 2011   01:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:39 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencari adalah hal yang sulit apalagi yang dicari adalah jauh di atas kepala kita,namun Keppler satelit yang diluncurkan NASA 6 Maret 2009 lalu telah menunjukan kepiawaianya dalam mencari bumi baru, ditemukan ada 10 “kandidat” bumi baru, satu diantaranya dikonfirmasi mengandung air, dan memiliki karakteristik bumi.

Dari 54 planet yang diprediksi di dalam zona yang dapat ditinggali baru satu planet bernama Keppler-22b ini yang dikonfirmasi dapat dihuni oleh manusia, planet ini berjarak 600 tahun cahaya, memiliki 290 hari rotasi, dan memiliki revolusi bintang yang mirip dengan bumi.

“Ini adalah salah satu langkah besar dalam perjalanan mencari “kembaran” bumi” Kata Douglas Hudgins, Peneliti Program Keppler di NASA.

Penemuan ini sempat menjadi perbincangan dan topik hangat, apakah benar Planet yang ditemukan sudah benar-benar dikonfirmasi sebagai planet yang mampu dihuni? Walaupun para peneliti belum yakin apakah planet itu berbatu, bergas, atau cair, tapi mereka optimis bahwa planet tersebut mungkin dapat ditinggali.

Saya teringat ketika Dosen IAD saya menyetel sebuah video tentang planet-planet, saya berfikir apakah kita dapat menemukan bumi baru ? mencari rumah baru ? hal tersebut adalah mungkin karena kita sendiri pada dasarnya masih “buta” dalam mengetahui benda-benda langit. Perjalanan manusia untuk mencari rumah baru di angkasa masih jauh dari selesai, masa depan manusia memang tidak pasti, tapi bukan berarti kita harus diam menunggu yang tidak pasti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun