Mohon tunggu...
Ali Buschen
Ali Buschen Mohon Tunggu... -

mountaineer.writer.footballer.bobotoh persib

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Adam Panda dan Horizon Tanpa Batas

31 Juli 2012   06:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:25 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Untuk mencapai tempat peneropongan tersebut Adam diharuskan berlayar ke Utara, karena itulah Adam memesan kapal kepada Beny. Butuh waktu sebulan untuk galangan kapal Beny and Frank dalam merakit kapal pesanan Adam. Selama masa itu Adam banyak berdiskusi dengan Finiens mengenai bagaimana perjalanan menuju tempat baru.

Akhirnya malam berganti pagi. Adam bangun dan tersadar dia tertidur di pingir sungai. Dihadapannya berdiri penuh cat Simon si tukang cat terbaik Rivoli.   Sudah selesai ucap Simon. Dibelakangnya, di sungai Rivoli terapung kapal kecil berwarna hitam, sehitam langit malam. Rupanya Simon menggambar rasi bintang utara di kapal Adam. Diatas kapal berdiri Beny sang pemilik bengkel, melambai pada Adam.

Setelah berpamitan pada semua yang dikenalnya di Rivoli, hari itu juga Adam berlayar menggunakan kaplanya. Dikejauhan dia melihat Simon menangis, ada pula Roki yang melompat-lompat di sepanjang tepian sungai untuk mengantarnya. Tak ketinggalan Fineans juga melepasnya. Selamat menempuh petualangan baru Adam Panda Astonom. Ini adalah kali kedua bagi Adam meninggalkan Rivoli, dan mungkin untuk selamanya kali ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun