Mohon tunggu...
Noni Nandini
Noni Nandini Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir di Jakarta, tumbuh di Kalimantan Timur, kuliah di Yogyakarta dan Solo, kerja di Jakarta.....(Koes Plus banget yah....) hobi membaca, menulis, nonton tv dan film, berenang dan koleksi. Tertarik dengan diving (khususnya untuk hura-hura walaupun sudah kursus diving beberapa kali), sailing (walaupun kalau ikutan regatta dapet bobbi price terus), Jepang, Korea, Manga, Dorama, Film Korea dan Jepang, cerita detektif, misteri, dokumenter dan travelling (walaupun masih sebatas pulang kampung dan sekitar Jakarta).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ramona and Beezus, Me and My Brother

1 Januari 2011   16:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:03 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramona and Beezus, Me and My Brother

Hari ini saya barusa aja nonton film Ramona and Beezus.  Film anak-anak sih namun saya menikmati banget filmnya.  Lagian ternyata ini adalah karya klasik dari Amerika, serial Ramona, penulisnya adalah Beverly Clearly.  Ceritanya sederhana tentang kehidupan kakak beradik bernama Ramona Quimby (Joey King) dan Beatrice "Beezus" Quimby (Selena Gomez). Ramona dan Beezus mempunya hubungan "hate and love" kakak beradik, ini disebabkan Ramona yang selalu kreatif dan imajinatif seakan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, sedangkan Beezus lebih kalem dan pintar.  Ramona selalu menjadi "biang" masalah sedangkan Beezus selalu menjadi kakak yang baik untuk menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh Ramona, dan itu berarti Beezus akan marah-marah ke Ramona. Menonton Ramona, membuat saya jadi tertawa sekaligus jadi nostalgia masa kanak-kanak saya.  Bisa dikatakan saya adalah Ramona sedangkan kakak saya adalah Beezus versi laki-laki.  Saya punya kecendrungan untuk berimajinasi berlebihan, misalnya saya bisa ngobrol dengan diri saya sendiri selama berjam-jam.  Jadi saya membuat diri saya menjadi dua orang, lalu ngobrollah "kedua" orang itu selama berjam-jam. Sedangkan kakak saya selalu berusaha menjadi kakak yang baik (indeed he is a great big brother never let anyone hurt me).  Kegiatannya adalah belajar, main, belajar lagi, main eeehhh mentok belajar terus tidur.  Sedangkan adiknya yang manis ini baca buku, nonton TV, gosipan sama teman-teman, main, berenang, menggambar, main masak-masakan, ribut di kelas dan sebagainya.  Tapi biar saya banyak kegiatan, tetap lho kakak saya berprestasi di bidang olah raga kayak jadi atlit sailing, sedangkan saya tetap sebagai suporter sejati....hehehehehhehe.... Film ini memang bukan film sejenis "Laskar Pelangi" atau "Children Of Heaven" namun film ini amat menyenangkan dan membuat kita menjadi mengharga masa anak-anak yang penuh dengan imajinasi, impian dan kreatifitas, sehingga layak dinikmati oleh seluruh keluarga.  Jadi ketika melihat anak-anak masuk ke dalam dunia "mimpi" mereka kalian tidak akan tega untuk menggangunya apalagi memarahinya. PS.  Mama dan Bapak terima kasih untuk membiarkan saya hidup dalam imajinasi saya. Sumber gambar www.tentangfilmdanmusik.blogpot.com dan yakanefortunata.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun