Mohon tunggu...
Noni Nandini
Noni Nandini Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir di Jakarta, tumbuh di Kalimantan Timur, kuliah di Yogyakarta dan Solo, kerja di Jakarta.....(Koes Plus banget yah....) hobi membaca, menulis, nonton tv dan film, berenang dan koleksi. Tertarik dengan diving (khususnya untuk hura-hura walaupun sudah kursus diving beberapa kali), sailing (walaupun kalau ikutan regatta dapet bobbi price terus), Jepang, Korea, Manga, Dorama, Film Korea dan Jepang, cerita detektif, misteri, dokumenter dan travelling (walaupun masih sebatas pulang kampung dan sekitar Jakarta).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Oprah Winfrey Show dan Harapan Bagi Perempuan

1 Desember 2010   15:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:07 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12912169692071167340

Akhirnya saya bangun pagi juga di hari Minggu kemarin.  Dan tentu saja langsung mantengi TV tetangga yang menayangkan Oprah Winfrey Show.  Lama baru saya sadari ternyata tayangan Oprah kali ini termasuk dalam season terakhir, karena Oprah Winfrey Show akan dihentikan penayangannya oleh Harpo karena turunnya rating tayangan tersebut. Sedih juga mendengar kabar tersebut, karena bagi saya Oprah winfrey Show termasuk show yang banyak memberikan pengetahuan dan inspirasi.  Memang banyak dari tema-tema yang ditayangkan Oprah tidak sesuai dengan pemikiran dan komitmen saya, namun talkshow ini memberikan keberanian untuk membicarakannya di publik.  Bahkan ternyata di Amerika sana ada praktek poligami yang dianut oleh pemeluk Kristen tertentu.  Hebatnya Oprah bukan hanya mendatangkan perempuan yang dirugikan oleh praktek ini, namun Oprah juga mendatangkan perempuan yang bahagia dengan praktek poligami, tanpa harus menjadikan talkshow-nya sebagai medan perang antara pro dan kontra poligami. Oprah Winfrey Show sendiri dianggap sebagai talkshow yang hostnya lebih banyak bicara daripada bintang tamunya.  Namun apa yang dibicarakan Oprah bukan lah hal kacangan atau bercanda tanpa isi. Pada Oprah Winfrey Show-lah banyak perempuan terinspirasi untuk melakukan sesuatu dalam hidupny.  Mulai dari bicara soal pelecehan seksual yang ternyata dialami oleh Oprah sendiri, tentang homo dan lesbian walaupun saya tidak setuju dengan mereka namun menyaksikan mereka di acara tersebut saya jadi menghormati mereka sebagai manusia dan pilihan orientasi seksual merektentang seorang Ibu dari Zimbabwe korban KDRT dan punya 5 anak namun tetap bisa meraih gelar S3 Pertanian di Amerika dan masih banyak lagi tema-tema sejenis. Harus diakui talkshow ini telah memberikan harapan bagi perempuan bahwa mereka bisa mewujudkan impian mereka sesulit apapun keadaan dan tantangan yang mereka hadapi.  Sayang sekali jika talkshow ini harus berakhir, namun apa daya rating dan share sudah menetapkan, Vox Populi Vox Dei suara rakyat suara Tuhan, maka dengan ini Oprah Winfrey Show akan mengakhiri season terakhirnya.  Namun saya yakin kekuatan, inpirasi dan contoh yang mereka tayangkan akan selalu membekas di setiap hati perempuan yang menyukainya. Sumber gambar : visitbulgari.info

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun