Point yang dibold itulah yang akan membuat Garuda tidak bisa 'terbang' , garuda akan semakin tertinggal jauh dengan macan yang berlari bebas mencari buruannya. Bahkan mungkin negara sekelas Timor Leste dan Brunei pun akan melangkahi Indonesia yang hanya 'berkicau' dikandang. Bukankah kita butuh pertandingan Internasional untuk mengangkat peringkat kita di FIFA yang kini semakin merosot ke peringkat 147 ? Bukankah kita butuh pertandingan sekelas SEA Games Myanmar agar kita bisa membalas kekalahan kita dengan Malaysia di Final SEA Games 2011 ? Bukankah kita butuh teriakan 'garuda didadaku' ketika TimNas kita mengikuti ajang AFF 2012 nanti ? dan bukankah kita butuh berkumpul, Bonek, Viking, Thejack, Aremania, Pasoepati melebur jadi satu di Stadion GBK demi mendukung Indonesia di event-event Internasional ? jawablah pakai nurani para pecinta sepakbola Indonesia.
Tidak cukup dengan dampak-dampak diatas ? baiklah saya akan coba simpulkan beberapa dampak serius yang mungkin akan dialami indonesia :
1. TimNas tidak dapat tampil di ajang internasional antara lain : AFF, SEA Games, Kualifikasi Piala Dunia dan Kualifikasi Piala Asia. Sedangkan bagi klub sanksi yang berlaku adalah tidak dapat mengikuti LCA dan AFC Cup.
2. Para pemain tidak bisa bermain di luar negri, anda kenal Stefano Lily Paly, atau Samsir Alam? bila Indonesia terkena sanksi impian mereka akan hancur, juga Andik yang rumornya akan dititipkan ke Inter Milan harus mengubur dalam-dalam impiannya. Bagaimana bila hal itu terjadi kepada anda ? jawab pake nurani ya!
3. Sponsor liga dan klub pasti akan 'kabur', karena dengan dibekukannya persepakbolaan Indonesia dari dunia Internasional, maka euforia sepak bola akan turun drastis dan para sponsor pasti menilai lebih baik mengurusi hal lain yang lebih menguntungkan mereka. Jika para sponsor mundur, para pemain sepak bola kita bisa apa? Sepak bola adalah mata pencaharian mereka, maka jika para sponsor mundur, maka karir mereka hancur, mereka akan gantung sepatu lebih dini. Dengan kata lain, persepakbolaan Indonesia akan mati.
4. Yang paling berkaitan dengan judul tulisan ini, Indonesia akan semakin tertinggal. Malaysia, Vietnam, Thailand yang selama ini jadi saingan kita akan semakin KUAT, mereka akan bertanding, bertanding, dan bertanding. Sedangkan kita hanya meringkuk di sangkar sambil berharap ketika waktunya kita dilepas, semoga sayap-sayap Garuda ini tidak kaku, semoga garuda masih ingat cara-cara terbang dan memangsa buruannya.
Dan akhir dari tulisan ini semoga para pecinta sepakbola Indonesia bisa cerdas dalam menilai mana pihak yang ingin memajukan sepakbola Indonesia dan mana pihak yang ingin sepakbola Indonesia hancur. Sebenarnya tidak perlu kecerdasan untuk menilai mana yang baik dan buruk, pakai nurani pun sudah cukup untuk menilainya. Untuk merubah sepakbola Indonesia menjadi lebih baik ada baiknya kita simak kutipan dari game favorit saya.
"In Order to change the world, you must fist change yourself"
Salam :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H