Mohon tunggu...
Burliyan Sutendi
Burliyan Sutendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mapres 1 FIB UNAND 2024

J-Culture and Idoling Culture Enthusiast. Average Book and Movie Enjoyer. Soon to be a Poet or maybe a Rockstar.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Fun Fact Seputar Namiki Harumichi dari Dorama First Love: Hatsukoi! Nomor 5 Bikin Melongo

1 Juli 2024   05:15 Diperbarui: 1 Juli 2024   06:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar dari Netflix (https://www.netflix.com/).

Bicara soal dorama, saya pribadi amat menggemari dorama sedari masa putih abu-abu. Beragam genre sudah dicicipi mulai dari yang ringan-ringan sampai yang bikin pusing kepala. Dari roman picisan hingga debaran luar biasa yang menganggu psikologis. 

Namun kali ini saya mau berbagi mengenai pengalaman luar biasa dalam menonton dorama satu ini. Pasalnya dorama satu ini kesannya ga kaya dorama.

Pertama kali menonton rasanya seperti sedang menonton film. Ya ibarat kata nonton sinetron tapi kualitas produksinya setara film layar lebar.

Dorama First Love: Hatsukoi merupakan salah satu rilisan terbaik di tahun 2022 yang berhasil memukau banyak kalangan. 

Dorama 9 episode yang tayang di Netflix ini pertama kali diumumkan pada awal bulan Desember 2020 dan setelah 2 tahun penantian akhirnya dramanya tayang pada 24 November 2022.


First Love: Hatsukoi diangkat dari dua lagu populer Utada Hikaru yaitu 'First love' yang rilis tahun 1999 dan juga 'Hatsukoi' yang dirilis pada tahun 2018.

Dorama ini juga mengangkat kisah cinta tahun 90-an serta turut menyorot keadaan di masa kini lewat pergantian scene dan flashback yang apik. Sehingga representasi lirik lagu Utada Hikaru itu cocok sekali dengan kisah cinta pertama dua tokoh utama dalam drama ini.

Selain itu dorama 9 episode ini ditulis dan disutradarai oleh Kanchiku Yuri dan dibintangi oleh Satoh Takeru dan Mitsushima Hikari serta bintang-bintang papan atas lainnya.

Dorama ini bergenre melodrama romance. Sehingga wajar saja jika dorama ini berhasil menggaet penonton emak-emak dari Indonesia (sejujurnya saya agak kaget, karena tidak biasanya dorama memiliki popularitas luar biasa di kalangan normies).

Muda, bebas, dan mabuk asmara. Masa remaja memang saatnya hidup semaunya. Namun, kehidupan orang dewasa tampak lebih suram, seperti kehilangan satu hal yang amat penting. Begitulah yang Netflix deskripsikan dalam laman resminya mengenai dorama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun