Mohon tunggu...
Burliyan Sutendi
Burliyan Sutendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mapres 1 FIB UNAND 2024

J-Culture and Idoling Culture Enthusiast. Average Book and Movie Enjoyer. Soon to be a Poet or maybe a Rockstar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Seni untuk Mengabadikan Kenangan

30 Juni 2024   05:23 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Burliyan (2022)

Sebuah seni untuk mengabadikan kenangan

Burliyan Sutendi

Katanya tak terasa waktu berjalan

Bak bulu yang beterbangan

Benar adanya, pikirku masih terpaku di sebuah jalan

Hingga kusadar semuanya lamban, melamban

Dariku kecil hingga sekarang

Ada banyak perjuangan yang datang

Pahit getir menghitam layaknya arang

Asam garam kehidupan diterjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun