Mohon tunggu...
Burhan Yusuf
Burhan Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Pena adalah kawan, tinta adalah hembusan.

Mahasiswa Sharia and Islamic Law Al-Azhar University, Cairo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Menangisi Susu yang Telah Tertumpahkan!

5 April 2021   20:33 Diperbarui: 7 April 2021   17:48 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Orang kedua, "tidak, itu berwarna hijau ..".


Pedagang, "Ini berwarna putih, pergi dari hadapanku !!".

Pedagang kembali berjalan sambil menggerutu atas apa yang telah dia alami dalam perjalanan,sambil dia juga memperhatikan ujung imamahnya untuk menyakinkan diri bahwa imamah itu berwarna putih. Sesampainya di tempat berjualan, datang orang ketiga dan menanyakan hal yang sama dengan orang-orang sebelumnya.

Orang ketiga, "Wahai pedagang ! Sungguh tampan kau pagi ini, terkhusus untuk baju dan imamah mu ini yang berwarna biru !!".

Sembari melihat imamahnya, pedagang ini ingin meyakinkan diri bahwa ia berwarna putih bukan selainnya.


Pedagang, "wahai saudaraku, penutup kepala ini berwarna putih".


Orang ketiga, "tidak, itu berwarna biru  .. tetapi itu sangat indah".

Sang pedagang bingung dan berteriak "imamah ini berwarna putih" sambil membolak-balikkan ujung nya. Lalu terdiam dan terduduk sejenak di tempat berjualannya sambil melihat ke arah ujung imamah nya dan meyakini warna itu adalah putih.

Beberapa saat kemudian, datang orang ke empat dan kembali menanyakan hal yang sama.

Orang keempat, "wahai saudaraku ! Ma sya Allah , dimanakah kamu membeli penutup kepala ini yang berwarna merah ??".


"Tidaak, penutup kepala ini berwarna biru" teriak sang pedagang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun