Mohon tunggu...
Burhanuddin Tryatmojo
Burhanuddin Tryatmojo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Paramadina Jakarta. Lahir, tumbuh, dan berkembang di Pati, sebuah kota kecil nan damai di pesisir utara propinsi Jawa Tengah. Alhamdulillah mendapat anugerah beasiswa Paramadina Fellowship Universitas Paramadina Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku

10 April 2014   20:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya hanya ingin sekedar bercerita..

Saya Burhanuddin Tryatmojo, putera daerah Pati, Jawa Tengah, yang secara kebetulan mendapatkan beasiswa Paramadina Fellowship di Jakarta. Di Universitas Paramadina saya masuk ke program studi Teknik Informatika, jurusan yang seolah-olah mewajibkan kami untuk mempunyai laptop atau komputer pribadi jika ingin lebih cepat berkembang.

Saya sendiri mulai mempunyai laptop pribadi adalah pada saat saya masuk kuliah. Bukan laptop baru, melainkan laptop bekas dari kakak yang sudah tidak terpakai. Namun laptop tersebut ternyata sering bermasalah, sehingga pada liburan panjang semester dua saya memutuskan untuk mengembalikan laptop tersebut ke rumah dan berencana membeli laptop baru.

Saya mendapatkan banyak rekomendasi dari teman-teman kuliah saya di Paramadina. Produk yang mereka rekomendasikan adalah ASUS. Mengapa ASUS? Karena hampir semua mahasiswa di kelas saya merupakan pengguna produk ASUS. Aneh. Tapi nyata dan memang ada.

“Pakai ASUS aja, Bur. Punyaku aja awet lho. Dari zaman SMK sampai sekarang. Bagusnya lagi kalo kita lupa bawa charger kita bisa pinjem ke temen. Kan sama-sama ASUS. Hahaha.” kata Sandy.

Iya, Bur. ASUS awet kok. Beneran deh!” kata Darwis.

“Udah ASUS aja. Biar mirip.” kata Arif.

Saya mempercayai mereka. Mereka adalah teman-teman yang saya kenal dengan baik. Karena rekomendasi dari mereka pada akhirnya saya berketetapan untuk membeli laptop dengan merk ASUS. Pertanyaan berikutnya adalah, ASUS yang mana? Produk ASUS sangat banyak. Saya harus memilih salah satu diantara sekian banyak produk ASUS.

Nah selama liburan semester dua itulah saya meluangkan waktu mencari informasi mengenai spesifikasi laptop ASUS di Google. Kebetulan dirumah telah terpasang wifi sehingga saya bisa leluasa mencari laptop dengan spesifikasi yang saya inginkan. Spesifikasi yang saya cari adalah laptop dengan kemampuan bermain game yang luar biasa. Mengapa saya mencari laptop dengan tipe gaming? Sederhana. Itu karena saya sangat suka bermain game.

Setelah mencari-cari, pada akhirnya saya memutuskan untuk memilih ASUS N46VM.

Oh, ya. Harga dari N46VM bagi golongan mahasiswa perantauan memang agak mahal. Namun tidak masalah. Saya tipikal orang yang mengutamakan kualitas. Saya lebih suka membeli barang dengan harga mahal dengan kualitas bagus dibanding barang murah namun kualitasnya rendah.

Menyadari bahwa harga N46VM agak mahal, saya mulai berhitung. Saya menghitung semua uang yang saya dapatkan dari hasil menjadi volunteer di Sea Games dan uang dari beasiswa yang saya terima. Apakah total uang yang saya miliki sudah mencukupi untuk membeli N46VM atau belum? Ternyata belum! Bahkan total uang yang saya miliki belum mencapai setengah dari harga N46VM!

Karena uang saya belum cukup, pada suatu malam saya akhirnya bercerita ke orang tua. Bernegoisasi dan mencoba mencari jalan keluar. Saya mengutarakan ingin membeli laptop N46VM namun uangnya belum cukup. Saya berencana akan membelinya secara kredit, artinya dengan membayar angsuran tiap bulan. Namun orang tua menolak opsi yang saya ajukan. Setelah itu obrolan terus berlanjut. Namun lebih seperti obrolan orang tua yang jarang berjumpa dengan anaknya. Atau terbalik, lebih seperti obrolan anak yang jarang berjumpa dengan orang tuanya.

Maklum. Semenjak lulus dari SD orang tua telah menyekolahkan saya di luar daerah. Dan semenjak saat itu, bahkan sampai sekarang saya kuliah, saya jarang sekali pulang. Saya pulang hanya pada saat liburan hari raya. Ibu, setiap kali saya pulang ke rumah, beberapa kali secara frontal mengutarakan kalau beliau kangen.  Beliau juga selalu menawarkan “Mau makan apa? Mau dimasakin apa, mas?”. Ayah saya tidak. Mungkin sebenarnya beliau juga kangen, tapi memilih untuk bersikap sok cool.

Kejutan. Keesokan harinya, pada siang hari hari kira-kira pukul 14.00 WIB, tanpa saya sangka-sangka N46VM sudah tersedia di rumah. Lebih menyenangkan lagi saat orang tua memilihkan N46VM dengan processor Core i7. Orang tua juga menolak uang yang pada awalnya memang telah saya kumpulkan untuk membeli N46VM. “Uangnya untuk mas Han saja di Jakarta” kata mereka. Saya sih tinggal menurut orang tua. Menyenangkan.

Liburan panjang semester dua selesai. Saya harus kembali ke Jakarta. Jadilah. Saya mengawali semester tiga dengan menggunakan N46VM. Core i7.

[caption id="attachment_319298" align="aligncenter" width="480" caption="Foto di depan asrama putera Paramadina Fellowship 2011"][/caption]

Luar biasa! Kesan pertama yang sangat mencolok yang saya dapatkan dari N46VM adalah mengenai kualitas suara yang dimiliki. Audio yang dihasilkan oleh teknologi Sonic Master dan Bang & Olufsen ICEpower® yang ada N46VM begitu jernih, membuat suara laptop lain jika dibandingkan lebih seperti  penyanyi yang suaranya serak-serak kering seperti kurang minum. Ditambah lagi dengan adanya MaxxAudio 3 sehingga kita bisa melakukan pengaturan audio seperti pengaturan bass dan lain-lain seperti yang kita inginkan.

Oh, ya, hampir lupa. Logo ASUS di N46VM juga bisa menyala dalam gelap. Begitu pula dengan keybordnya. Dengan keyboard yang bisa menyala dalam gelap kita bisa memetik beberapa manfaat. Salah satunya adalah kita tetap bisa mengetik laporan tugas kuliah meskipun mati lampu. Sangat bermanfaat bukan? Hehehe. Dan kalau kita memperhatikan dengan detail, tampilan dari N46VM di desain dengan elegan. Mulai dari desian speaker yang berbentuk titik-titik mengitari porosnya seperti pola gelombang, sampai touchpad yang di desain sedemikian rupa dengan pola melingkar. That’s cool.

Terkadang saya juga melakukan video call dengan teman-teman. Bagaimana kualitas gambar video yang dihasilkan? Memuaskan. Kamera yang ada pada N46VM bisa menghasilkan gambar dan video dengan resolusi hingga 1280 x 720 pixels. Selain itu N46VM dilengkapi dengan USB 3.0 sehingga kita juga bisa mentransfer data 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan USB 2.0. dari referensi yang saya dapatkan, kita dapat mentransfer data DVD sebesar 4.7GB hanya dalam waktu 12 detik!

Yang menarik adalah port tersebut juga mendukung fitur USB Charger+ yang mampu dengan cepat melakukan charging terhadap perangkat seperti smartphone, meski notebook dalam kondisi sleep, hibernate, maupun shutdown. Tentunya kita juga bisa melakukan pengaturan mengenai fitur USB Charger+. Contohnya kita bisa mengatur USB Charger+ hanya berjalan pada saat notebook sedang beroprasi saja, atau kita bisa mengatur proses charging tidak bisa dilakukan jika baterei hanya tersisa 25%.

Daya tahan baterei N46VM juga awet. Dari yang saya alami baterei bisa bertahan hampir 5 jam. Selain itu N46VM dapat menyala dalam 2 detik dari keadaan mode sleep atau hibernate karena menggunakan teknologi eksklusif ASUS Super Hybrid Engine II.

Yang tidak kalah penting sepanjang pengalaman saya menggunakan N46VM adalah mengenai ketahanan mata. Mata kita tidak akan cepat lelah meskipun menghadapi layar N46VM dalam waktu yang lama. Hal ini sangat membantu saya sebagai anak IT yang setiap hari harus berkutat dengan layar komputer, atau ketika harus mengerjakan tugas dengan waktu yang lama. Setelah saya mencari tahu, ternyata layar dari N46VM disusun bahan matte, yang dapat mengurangi pantulan cahaya sehingga membuat layar lebih nyaman dilihat. Ukuran display dari N46VM adalah 14 inci.

Lebih jauh lagi adalah ketika saya bermain game. Game favorit saya adalah DoTA. Tidak pernah sekalipun selama saya bermain DoTA, N46VM mengalami kejadian hang. Selalu lancar. Saya juga mendapatkan detail gambar berkualitas tinggi. Bukan hal yang mengejutkan mengingat N46VM dilengkai grafis NVIDIA GeForce® GT 650M dengan 2GB memori video. Hal ini menyenangkan, karena selain menyukai dunia game kebetulan saya juga menyukai dunia desain. Saya bisa menggunakan Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator dengan lancar dan dengan kualitas grafis terbaik. Cocok bukan?

Namun hal yang paling mengejutkan adalah ketika saya mendapati bahwa sudut pandang layar dari ASUS bisa disesuaikan hingga 150° horizontal. Waduh! Kaget! Pertama saya melihatnya, saya kira N46VM saya  rusak! Wajar kalau saya sampai kaget. Jujur, sebelum N46VM saya belum pernah melihat kejadian ada layar laptop yang sudut pandang  layar bisa disesuaikan hingga 150° horizontal. Hampir rata menyentuh tanah. Kalau dilihat dari samping sih biasa saja. Tapi kalau dilihat dari atas…luar biasa!

[caption id="attachment_319296" align="aligncenter" width="640" caption="Sudut pandang horizontal mencapai 150°. Ehm, by the way, warna tembok asramanya jelek, hehe."]

1396987117837693088
1396987117837693088
[/caption]


Jika dihitung, sudah lebih dari 2 tahun saya menggunakan N46VM. Dihitung mulai dari awal semester tiga hingga sekarang menjalani semester 6. N46VM telah menemani saya di banyak kegiatan, mulai dari menapaki semester demi semester tingkat perkuliahan, mengikuti dan menyelenggarakan kegiatan mulai dari level kampus hingga level internasional, hingga magang di salah satu perusahaan e-commerce besar di Indonesia. Sudah banyak kegiatan yang telah kami lalui bersama. Sudah banyak cerita yang sudah kami ukir dan tuliskan bersama.

Bagi saya N46VM adalah  notebook terbaik yang pernah saya miliki. Bukan melebih-lebihkan. Faktanya memang seperti itu. N46VM bagi saya merupakan perpanjangan dari kedua tangan yang saya miliki. Tidak hanya sekedar mesin, N46VM sudah saya anggap sebagai teman.

[caption id="attachment_319295" align="aligncenter" width="640" caption="N46VM. Teman"]

13969868281275182249
13969868281275182249
[/caption]

Berikut spesifikasi dari N46VM yang saya dapat langsung dari website resmi dari ASUS. Spesifikasi inilah yang dulu membuat saya memutuskan untuk memilih laptop ini :

Prosesor

- Intel® Core™ i5 3210M Processor
- Intel® Core™ i7 3610QM Processor (this is mine)

SistemOperasi

- Windows 7 Home Premium (Windows 8 direkomendasikan)

Chipset

- Intel® HM76 Express Chipset

Memori

- 2 x SO-DIMM socket for expansion up to 8 GB SDRAM , DDR3 1600 MHz SDRAM

Display

- 14.0″ 16:9 HD (1366×768)/Wide View Angle LED Backlight.

Grafis

- NVIDIA® GeForce® GT 630M 2GB DDR3 VRAM dengan

Storage

750GB

Drive Optik

- Super-Multi DVD

Card Reader

- 3 -in-1 card reader ( MS/ MMC/ SD/ MS Pro)

Kamera

- HD Web Camera

Networking

- Built-in Bluetooth™ V4.0
- 10/1000/100 Base T
- Terintegrasi 802.11 b/g/n

Interface

- 1 x Headphone-out jack
- 3 x USB 3.0 port(s)
- 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor
- 1 x Microphone-in jack
- 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert
- 1 x HDMI

Audio

- Built-in Speakers And Microphone
- Bang &OlufsenICEpower®
- MaxxAudio support

Baterai

- 5200 mAh 6Cells

Adaptor Daya

- Output : 19 V DC, 4.74 A, , 120 W 90 W (i3/i5 processor) / 6.3 A (i7 processor)
- Input : 100 -240 V AC, 50/60 Hz universal

Dimensi

- 34.5 x 34.5 x 2.7 ~3.4 cm (WxDxH) (i7 processor SKU)
- 34.5 x 24.1 x 2.7 ~3.2 cm (i3/i5 processor SKU) (WxDxH)

Berat

- (denganbaterai 6 cell) 2.4 kg

Sekuritas

- BIOS Booting User Password Protection
- HDD User Password Protection and Security.

Demikianlah, teman-teman, sedikit dari pengalaman saya selama menggunakan N46VM, notebook terbaik dan favoritku. Sesungguhnya banyak sekali cerita yang patut dibagikan. Apa yang saya ceritakan disini hanyalah sebagian kecil. Oh, ya! Ikuti pula ASUS blog kontes dengan meng-klik gambar dibawah. Tulislah kisahmu. Sebarkan kisahmu kepada dunia. Tuliskan! Karena apa yang tertulis akan abadi , apa yang diucapkan akan tertiup oleh angin.

[caption id="attachment_319299" align="aligncenter" width="562" caption="Asus Blog Contest"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun