Menyadari bahwa harga N46VM agak mahal, saya mulai berhitung. Saya menghitung semua uang yang saya dapatkan dari hasil menjadi volunteer di Sea Games dan uang dari beasiswa yang saya terima. Apakah total uang yang saya miliki sudah mencukupi untuk membeli N46VM atau belum? Ternyata belum! Bahkan total uang yang saya miliki belum mencapai setengah dari harga N46VM!
Karena uang saya belum cukup, pada suatu malam saya akhirnya bercerita ke orang tua. Bernegoisasi dan mencoba mencari jalan keluar. Saya mengutarakan ingin membeli laptop N46VM namun uangnya belum cukup. Saya berencana akan membelinya secara kredit, artinya dengan membayar angsuran tiap bulan. Namun orang tua menolak opsi yang saya ajukan. Setelah itu obrolan terus berlanjut. Namun lebih seperti obrolan orang tua yang jarang berjumpa dengan anaknya. Atau terbalik, lebih seperti obrolan anak yang jarang berjumpa dengan orang tuanya.
Maklum. Semenjak lulus dari SD orang tua telah menyekolahkan saya di luar daerah. Dan semenjak saat itu, bahkan sampai sekarang saya kuliah, saya jarang sekali pulang. Saya pulang hanya pada saat liburan hari raya. Ibu, setiap kali saya pulang ke rumah, beberapa kali secara frontal mengutarakan kalau beliau kangen. Beliau juga selalu menawarkan “Mau makan apa? Mau dimasakin apa, mas?”. Ayah saya tidak. Mungkin sebenarnya beliau juga kangen, tapi memilih untuk bersikap sok cool.
Kejutan. Keesokan harinya, pada siang hari hari kira-kira pukul 14.00 WIB, tanpa saya sangka-sangka N46VM sudah tersedia di rumah. Lebih menyenangkan lagi saat orang tua memilihkan N46VM dengan processor Core i7. Orang tua juga menolak uang yang pada awalnya memang telah saya kumpulkan untuk membeli N46VM. “Uangnya untuk mas Han saja di Jakarta” kata mereka. Saya sih tinggal menurut orang tua. Menyenangkan.
Liburan panjang semester dua selesai. Saya harus kembali ke Jakarta. Jadilah. Saya mengawali semester tiga dengan menggunakan N46VM. Core i7.
[caption id="attachment_319298" align="aligncenter" width="480" caption="Foto di depan asrama putera Paramadina Fellowship 2011"]
Luar biasa! Kesan pertama yang sangat mencolok yang saya dapatkan dari N46VM adalah mengenai kualitas suara yang dimiliki. Audio yang dihasilkan oleh teknologi Sonic Master dan Bang & Olufsen ICEpower® yang ada N46VM begitu jernih, membuat suara laptop lain jika dibandingkan lebih seperti penyanyi yang suaranya serak-serak kering seperti kurang minum. Ditambah lagi dengan adanya MaxxAudio 3 sehingga kita bisa melakukan pengaturan audio seperti pengaturan bass dan lain-lain seperti yang kita inginkan.
Oh, ya, hampir lupa. Logo ASUS di N46VM juga bisa menyala dalam gelap. Begitu pula dengan keybordnya. Dengan keyboard yang bisa menyala dalam gelap kita bisa memetik beberapa manfaat. Salah satunya adalah kita tetap bisa mengetik laporan tugas kuliah meskipun mati lampu. Sangat bermanfaat bukan? Hehehe. Dan kalau kita memperhatikan dengan detail, tampilan dari N46VM di desain dengan elegan. Mulai dari desian speaker yang berbentuk titik-titik mengitari porosnya seperti pola gelombang, sampai touchpad yang di desain sedemikian rupa dengan pola melingkar. That’s cool.
Terkadang saya juga melakukan video call dengan teman-teman. Bagaimana kualitas gambar video yang dihasilkan? Memuaskan. Kamera yang ada pada N46VM bisa menghasilkan gambar dan video dengan resolusi hingga 1280 x 720 pixels. Selain itu N46VM dilengkapi dengan USB 3.0 sehingga kita juga bisa mentransfer data 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan USB 2.0. dari referensi yang saya dapatkan, kita dapat mentransfer data DVD sebesar 4.7GB hanya dalam waktu 12 detik!
Yang menarik adalah port tersebut juga mendukung fitur USB Charger+ yang mampu dengan cepat melakukan charging terhadap perangkat seperti smartphone, meski notebook dalam kondisi sleep, hibernate, maupun shutdown. Tentunya kita juga bisa melakukan pengaturan mengenai fitur USB Charger+. Contohnya kita bisa mengatur USB Charger+ hanya berjalan pada saat notebook sedang beroprasi saja, atau kita bisa mengatur proses charging tidak bisa dilakukan jika baterei hanya tersisa 25%.
Daya tahan baterei N46VM juga awet. Dari yang saya alami baterei bisa bertahan hampir 5 jam. Selain itu N46VM dapat menyala dalam 2 detik dari keadaan mode sleep atau hibernate karena menggunakan teknologi eksklusif ASUS Super Hybrid Engine II.