Mohon tunggu...
Burhan Fakhri Parmadhi
Burhan Fakhri Parmadhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

hobi saya bermain voly

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Solusi Mengatasi Quarter Life Crisis dalam Karir

12 Juni 2024   23:20 Diperbarui: 12 Juni 2024   23:49 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Quarter Life Crisis dalam karir terjadi ketika seseorang di usia 20-30 an  merasa bingung, tidak puas, dan kehilangan arah dalam pekerjaan. Ini biasanya disebabkan oleh tekanan untuk sukses, kurangnya pemahaman tentang tujuan karir, membandingkan diri dengan orang lain, kurangnya tantangan, dan ketidak seimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. 

Mengapa Quarter Life Crisis  dalam karir?   Disebab kan karena : 

1. Tekanan untuk Berhasil

Ekspektasi tinggi dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat untuk mencapai kesuksesan finansial dan karir dapat memicu rasa cemas dan tidak aman.

2. Tidak tau Arah karir yang dituju 

Kita mungkin bingung dalam memilih jalur karir yang tepat, tidak tahu apa yang kita benar-benar suka, dan kurangnya rencana untuk masa depan.

3. Membandingkan Pencapaian

kita sering membandingkan pencapaian kita dengan orang lain di media sosial atau lingkaran pertemanan, yang bisa membuat kita merasa tidak puas dengan diri sendiri

Dalam hal itu juga ada solusi agar mengatasi Quarter Life Crisis sebagai berikut :

1. Mengenal Diri Sendiri

 Temukan minat dan nilai-nilai yang penting bagimu untuk memilih karir yang sesuai.

2. Tentukan Tujuan Karir

Dengan membuat tujuan yang sudah di planning tanpa takut akan kegagalan 

3. Keluar dari Zona Nyaman

Ini berarti terus berusaha untuk belajar, menghadapi tantangan baru, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan. Dengan mengambil langkah-langkah ini, seseorang dapat merangsang pertumbuhan pribadi  mereka, mengatasi stagnasi dalam karir, dan menemukan kepuasan yang lebih besar dalam pekerjaan mereka.

4. Mencari seorang Konselor

Dengan ini kita dapat mengkonsultasi berbagai masalah kita mengenai karir kedepannya agar kita menjadi terarah seusai mencari seorang konselor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun