Mohon tunggu...
Burhan Andi Nur Hakim
Burhan Andi Nur Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Pariwisata FIB UGM

Mahasiswa S1 Pariwisata FIB UGM

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gudeg Pagi Ibu Dewi, Tempat Sarapan dengan Hidangan Unik dan Suasana Homey

20 Juni 2022   20:03 Diperbarui: 21 Juni 2022   03:59 1838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa jadinya jika gudeg dibuat dengan campuran bumbu kacang?

Bagaimana dengan lokasi makan yang berada di tengah perkampungan kota?

Melewati gang-gang kecil dan disambut dengan keramahan seperti di rumah sendiri serta kuliner unik dengan cita rasa yang kuat untuk sarapan.

Gudeg Pagi Ibu Dewi merupakan salah satu pilihan kuliner pagi yang banyak dikunjungi oleh mahasiswa yang bermukim di sebelah utara kampus UGM. Gudeg ini terbilang unik karena lokasi hingga cita rasa yang dimilikinya. Untuk mencapai lokasi gudeg ini kita perlu melalui gang-gang kecil karena lokasinya yang berada di tengah pemukiman penduduk.

Dokpri
Dokpri

Gudeg Pagi Ibu Dewi juga memiliki cara pemasaran dan promosi yang unik yakni melalui word of mouth atau dari mulut ke mulut. Metode ini telah sukses dalam membentuk suatu jaringan pelanggan dengan loyalitas yang tinggi. Hal tersebut juga ditunjukkan dari review lokasi di google maps dengan jumlah 270an kunjungan dan rating yang tinggi hingga 4,9 bintang.

Gudeg Pagi Ibu Dewi merupakan usaha yang dijalankan sejak tahun 1975 dan saat ini dipegang oleh generasi kedua yakni, Ibu Dewi sendiri. Kepopuleran gudeg ini juga tidak lepas dari adanya inovasi yang beliau gagas yang kemudian  menghasilkan cita rasa gudeg dengan keunikan tersendiri. Pemakaian bahan kacang yang dihaluskan sebagai elemen tambahan dalam kuah gudeg adalah sesuatu yang membedakan gudeg ini dari gudeg lainnya.

Dokpri
Dokpri

Lantas bagiamana dengan cita rasa yang ditawarkan gudeg ini?

Rasa dari Gudeg Pagi Ibu Dewi didominasi oleh rasa manis dan sedikit gurih. Kuah gudeg yang dihidangkan cenderung lembut dan sedikit kental karena kacang yang dicampurkan sudah dihaluskan. Cita rasa ini ditambah dengan pedas dari krecek yang dimasak bersama dengan cabe rawit. Bentuk gudeg yang umumnya didominasi gori juga berbeda dengan gudeg ini dimana terdapat tambahan daun singkong yang cukup banyak. 

Terdapat kombinasi antara manis, pedas, dan gurih serta tekstur lembut dan sedikit kasar di saat yang bersamaan. Tekstur lauk seperti ayam juga dimasak hingga mencapai tingkat yang cukup lunak. Selain disajikan dengan nasi, gudeg ini juga menyediakan alternatif lain berupa bubur. Beberapa menu pilihan lauk yang ada antara lain: ayam, ayam suwir, telur, tahu, tempe, tempe goreng, dan juga bakwan. 

Untuk minuman sendiri tersedia teh hangat yang disediakan secara gratis dan air putih. Harga yang dibanderol untuk makan juga relatif terjangkau dari mulai Rp.6000-8000 untuk lauk yang sederhana hingga belasan ribu terutama untuk lauk kombinasi.

Dokpri
Dokpri

Mengingat lokasinya yang terbilang unik lantas bagaiman dengan suasan di tempat makan ini?

Interaksi dan keramahan bisa jadi menjadi sesuatu yang terbersit dibenak pelanggan Gudeg Pagi Ibu Dewi tentang suasana di sana. Bu Dewi sendiri melayani pembeli gudeg dengan disertai obrolan, senyuman, dan terkadang sedikit candaan. 

Hal ini tentunya membangun rasa familiaritas ataupun kedekatan antara penjual dan pembeli di tempat ini. Bu Dewi juga hampir selalu menanyakan kepada pembeli terkait lauk apa yang diinginkan, seberapa besar jumlah atau porsinya, pedas atau sedikit pedas saja, kabar, dan lain sebagainya.

Untuk lokasi makan sendiri terdapat tiga susunan meja dan bangku panjang di dalam tempat makan yang dapat dipakai, bangku panjang di depan warung, dan di teras rumah pemilik. Sementara jam operasional warung dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga habis yang biasanya sekitar pukul 10.00 WIB.

Hidangan yang unik untuk sarapan dengan cita rasanya yang kuat menjadi ciri khas Gudeg Pagi Ibu Dewi. Suasana yang ramah dan homey juga dapat menjadi pilihan karena nyatanya memang menjadi salah satu magnet yang menarik pelanggan untuk menjadikan Gudeg Pagi Ibu Dewi sebagai tempat sarapan favorit.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun