Mohon tunggu...
Burhan Alawie
Burhan Alawie Mohon Tunggu... -

Santri Pesantren MIDANUTTA'LIM

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Taqwa

18 Januari 2014   07:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita dituntut terus-menerus meningkatkan prestasi takwa, semampu mungkin bukan semaunya saja. Kalau kita hayati sesungguhnya ketakwaan ketika berada di dalam masjid itu sangat biasa – biasa saja dibanding prestasi ketakwaan ketika ada di luar masjid.

Orang yang berada didalam masjid kemudian beribadah secara praktis itu memang bagus tapi wajar karena tidak ada pengganggu atau penggoda, dan kondisinya memang terfokus untuk ibadah. Mau korupsi : apa yang mau dikorupsi? tidak ada.  Mau menipu : tidak mungkin, karena sedang mengikuti acara khutbah, atau lagi I’tikaf.

Justru ketika diluar itulah ketakwaan diuji dan ditingkatkan.  Apakah saat kita pulang dari masjid ghosob atau ngutil sandal temannya atau tidak ?.  Ketika  kembali bekerja di pasar, dia jujur atau tidak?.  Ketika dia kekantor bertaqwa atau tidak ?. Dan seterusnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun