Mohon tunggu...
BureauDataSolution
BureauDataSolution Mohon Tunggu... Teknisi - RecoveryDataIndonesia

Service Hardisk dengan kegiatan mulai ringan, dan berat. Ringan dinamai dengan Service Ringan Menengah SRM dan Berat dinamai Service Mesin SMS 70% konsumen kami mendapatkan keberhasilan hanya dengan SRM dengan biaya pas/murah mulai dari Ratusan ribu sajah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Service Harddisk Recovery Data Indonesia: (Kerusakan Fisik SSD, Ancaman Tersembunyi bagi Data Anda)

9 Juli 2024   10:37 Diperbarui: 9 Juli 2024   10:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://recoverydataindonesia.com/2024/07/07/kerusakan-fisik-ssd-ancaman-tersembunyi-bagi-data-anda/

SSD Physical Damage: A Hidden Threat To Your Data

Kerusakan Fisik SSD. Solid State Drive (SSD) telah menjadi pilihan populer untuk penyimpanan data di berbagai perangkat, seperti laptop, komputer desktop, dan bahkan server. Kecepatan, keandalan, dan keheningannya yang superior menjadikannya pilihan yang menarik dibandingkan dengan Hard Disk Drive (HDD) tradisional.

Namun, layaknya perangkat elektronik lainnya, SSD pun tak luput dari risiko kerusakan. Salah satu jenis kerusakan yang paling dikhawatirkan adalah kerusakan fisik. Kerusakan ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti:

1. Benturan dan Jatuh:

SSD merupakan perangkat yang rapuh dan mudah rusak akibat benturan atau terjatuh, terutama dari ketinggian. Benturan keras dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal SSD, seperti chip NAND flash atau papan sirkuit. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya data permanen atau bahkan kerusakan total pada SSD.

2. Paparan Panas Berlebihan:

SSD menghasilkan panas saat digunakan, dan panas berlebih dapat memperpendek umur SSD dan meningkatkan risiko kerusakan. Pastikan SSD Anda memiliki ventilasi yang baik dan hindari menghidupkannya dalam waktu lama, terutama di lingkungan yang panas.

3. Getaran:

Getaran yang konstan, seperti dari mesin atau kipas angin, dapat merusak komponen internal SSD dan menyebabkan kerusakan data. Hindari memasang SSD di dekat sumber getaran dan pastikan SSD terpasang dengan benar di dalam perangkat Anda.

4. Ketidaksengajaan Mencabut Kabel:

Mencabut kabel data atau kabel daya SSD secara paksa saat masih dalam keadaan menyala dapat menyebabkan kerusakan serius pada SSD. Pastikan Anda selalu mematikan perangkat sebelum mencabut kabel SSD.

5. Kerusakan Air:

Air dapat memicu korsleting dan merusak komponen internal SSD, mengakibatkan hilangnya data permanen. Jauhkan SSD dari air dan hindari menumpahkan cairan di atasnya.

Kesimpulan:

Terakhir, Kerusakan fisik pada SSD dapat menyebabkan hilangnya data permanen. Dengan memahami penyebab dan tanda-tanda kerusakan fisik SSD, serta mengambil langkah-langkah pencegahan, Anda dapat melindungi data Anda dan memperpanjang umur SSD Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun