Ini kali kedua buat Arman mendatangi poliklinik Urologi RSUD Harjono Ponorogo. Kali pertama setahun yang lalu saat dinyatakan gagal masuk akademi militer.
Kala itu yang menjadi masalah, pada pemeriksaan kesehatan dinyatakan ada varikokel. Oleh dokter tentara yang memeriksanya disarankan berobat dulu ke dokter Urologi di rumah sakit terdekat.
dr. Riza Mazidu Sp.U dokter RSUD Harjono Ponorogo kalau itu meyakinkan kalau penyakitnya bisa diatasi dan setelah sembuh bisa mendaftarkan lagi menjadi tentara.
Ada dua alternatif melalui obat dan lewat operasi minimal sayatan. Untuk varikokel ringan diobati dengan anti nyeri, namun  untuk menghilangkan pembuluh darah sudah melebar atau derajat varikokel yang lebih berat sebaiknya dilakukan operasi. Butuh waktu 1-2 minggu untuk pulih. Dan Arman memilih operasi minimal sayatan, dan tak lama kemudian dia mendaftarkan lagi.
Kali ini Arman datang bukan untuk berobat untuk dirinya, tapi dia mengantarkan adik kelasnya di SMA yang mempunyai nasib sama gagal di pemeriksaan kesehatan karena varikokel.
Apasih varikokel?
Penyebabnya karena darah yang akan kembali ke jantung mengalami hambatan, ada penyebab diantaranya katup pembuluh darah vena kurang sempurna, sehingga aliran darah berbalik dan terkumpul pada daerah sebelum rusaknya katup sehingga membentuk varikokel.
Penyebab lain varikokel adanya pembuluh darah lebih besar di perut tersumbat, sehingga darah terkumpul pada pembuluh darah vena kecil, di daerah testis. Sehingga pembuluh darah tersebut melebar dan tampak seperti banyak cacing dalam skrotum ataupun di atasnya. Mirip-mirip varises pada tungkai atau betis, jelas dr Riza Mazidu.
Untuk lebih mudahnya antisipasi terjadinya varikokel, bila merasakan gejala bengkak, benjolan atau massa yang keras di atas testis dan terasa berbentuk seperti cacing segeralah pergi ke dokter urologi, kata dokter Zidu.
Menurutnya bila varikokel dibiarkan bisa menyebabkan kemandulan, dan bisa juga menyebabkan testis mengecil. Sehingga akan menyebabkan penurunan produksi dan kualitas sperma. Dan inilah kata dokter Zidu penyebab mengapa penderita varikokel tidak bisa masuk tentara, karena tentara dipilih dari terbaik dari yang terbaik. Harus sempurna jasmani maupun rohani, jelasnya.
"Jangan takut, varikokel bisa disembuhkan melalui pengobatan ataupun operasi. " kata dokter Zidu.
Melalui operasi dengan minimal sayatan, dokter akan menjepit atau mengikat pembuluh darah yang menjadi varikokel. Yang bertujuan menghambat aliran darah ke pembuluh tersebut dan dapat mengalir ke pembuluh darah normal yang lain, jelas dokter Riza Mazidu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H