Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hari Jadi Perawat dalam Hiruk Pikuk Politik

21 Maret 2019   12:07 Diperbarui: 21 Maret 2019   19:41 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shuttestock

Menjelang tahun politik begini sudahkah perawat terwakili? Adakah para calon-calon legislatif maupun utusan ada keterwakilan perawat? Atau paling tidak memikirkan nasib perawat?

Perawat harus bersatu padu, bergandengan, saling topang dan berusaha untuk memikirkan nasibnya. Wadah organisasi harus diperkuat, tak lagi menjadi obyek tapi sudah waktunya menjadi subyek.

Bagaimana caranya? Dengan memasukkan sebanyak-banyaknya perawat ke dalam unsur pemerintahan (birokrasi), baik eksekutif maupun legislatif.

Seperti berkejaran dengan waktu, pesta demokrasi semakin dekat. Induk organisasi harus bergaining, sesekali harus mengaum, bosanlah mengembik.

Perawat tidak boleh buta politik, perawat tidak boleh apatis politik, apalagi fobia politik. Siapa lagi yang akan memikirkan perawat kalau bukan perawat sendiri.

"Selamat Hari Jadi Perawat, Selamat Berjuang dan Mengabdi Dimanapun Anda Berada"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun