Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berturut- turut Reyog Universitas Brawijaya Juarai FNRP

13 September 2018   14:00 Diperbarui: 13 September 2018   14:16 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanda-tanda kemenangan group reyog Brawijaya sedari awal sudah nampak. Tiket online kelas gold dan silver sudah ludes 5 hari sebelum tampil. Masyarakat sudah punya firasat kalau akan disuguhi penampilan yang luar biasa dari Universitas Brawijaya Malang, sehingga mereka rela mengantri mengular menjelang penampilannya. Apalagi pasukan Brawijaya merupakan jawara festival reyog nasional 2017 yang lalu.

Atraksi penari warok
Atraksi penari warok
Dibawakan oleh mahasiswa dan mahasiswa i Universitas Brawijaya Malang
Dibawakan oleh mahasiswa dan mahasiswa i Universitas Brawijaya Malang
Penampilannya khas, rancak, gesit, dan seperti pasukan perang. Usia para penari hampir seragam, anak kuliahan. Ada kreasi baru dalam tariannya, namun tidak keluar dari pakem seni reyog yang sudah disepakati dan dibakukan.

Menurut pak Deni ketua rombongan, tetap pada pakem karena reyog sebenarnya mengandung suatu bentuk cerita. Dalam bercerita inilah yang selalu diimprovisasi baik dari sisi koreonya, pola tari maupun musik sehingga inilah yang memerlukan kemampuan olah karsa dan rasa sehingga reyog menjadi suatu seni yang menarik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan dimana reyog berada, jelasnya.

Kemampuan dalam keindahan seni inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Seni Reyog akan beradaptasi di tempat mereka berkembang, imbuhnya.

Kompak
Kompak
Jathilan
Jathilan
Pasukan Brawijaya sudah mempersiapkan diri latihan sejak bulan januari hingga tampil di FNRP. Dilakukan saat malam dan akhir pekan, dan liburan semester sehingga tidak mengganggu waktu kuliah.

Dukungan Universitas Brawijaya sangat luar biasa baik dari sisi sarana prasarana maupun pendanaan. Peralatan gamelan maupun properti reyog telah dipenuhi oleh kampus. Hingga kini reyog Brawijaya telah memiliki 4 Dadak Merak dari 7 Dadak Merak yang dibutuhkan. Pak Deni berharap kekurangan dadak merak bisa segera direalisasi.

Satu padu harumkan almamater
Satu padu harumkan almamater
Gemulai
Gemulai
Peran kampus Universita Brawijaya adalah sebagai pelestarian budaya khususnya reyog. Untuk itu civitas akademika Universitas Brawijaya merasa bertanggung jawab mengembangkan dan melestarikan kesenian reyog baik dalam skala nasional maupun internasional. Yang terbukti keikutsertaan di FNRP sejak tahun 2013 hingga sekarang , maupun perform untuk kegiatan dies natalis Universitas Brawijaya, provinsi, kementrian maupun pernah perform gabungan dengan tim marchingband Universitas Brawijaya di Thailand

Dalam proses regenerasi reyog Brawijaya sangatlah melalui sistem penerimaan mahasiswa khususnya yang berprestasi non akademik seperti tari, musik tradisional juga diprioritaskan tidak hanya khusus untuk siswa dari Ponorogo saja tapi juga dari luar Ponorogo. Namun semua itu harus tetap didukung oleh kemampuan akademik yang bagus, jelas Pak Deni lewat pesan WhatsApp.

Klonosewandono
Klonosewandono
Hasil kerja keras pasukan universitas Brawijaya menorehkan prestasi dengan memborong penghargaan, Penyaji Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Penata Tari Terbaik. Rahihan tersebut menjadikan Reyog Brawijaya menjuarai kompetisi pada peringkat pertama.

Gesit
Gesit
Berikut daftar pemenang Festival Reyog Nasional 2018;

Daftar pemenang Festival Reyog Mini

*Grup Reog SMPN 2 Kauman

*Grup Reog SMPN 3 Ponorogo

*Grup Reog SMPN 1 Ponorogo

*Grup Reog SMPN 4 Ponorogo

*Grup Reog SMPN 5 Ponorogo

*Grup Reog Probowengker

*Grup Reog Lanud Iswahjudi

*Grup Reog SMPN 6 Ponorogo

*Grup Reog Solah Wetan

*Grup Reog dari Kecamatan Balong

Daftar pemenang Festival Nasional Reyog Ponorogo

*Grup Reog Universitas Brawijaya Malang

*Grup Reog SMAN 1 Ponorogo

*Grup Reog SMAN 1 Babadan

*Grup Reog Purbaya Surabaya

*Grup Reog Pawargo Yogyakarta

*Grup Reog DKI Jakarta

*Grup Reog Lanud Iswahjudi

*Grup Reog BRI Cabang Ponorogo

*Grup Reog Kota Malang

*Grup Reog SMAN 2 Ponorogo

Festival  reyog kali ini beda dengan festival sebelumnya,  dimana festival reyog  mini dipisah dengan reyog dewasa.  Festifal reyog  mini yang biasanya digelar pada haarilx z jadi yaitu  bulan Agustus, sedangkan  reyog dewasa  digelar  berbarengan  dengan  grebek  Suro menjelang  Muharam. Karena  waktunya hampir  bersamaan oleh Pemerintah  Daerah  dijadikan  satu,  dengan  konsekuensi jadual lebih padat  dan peserta  dibatasi.  Namun tidak mengurangi  kemeriahan  dan kwalitas permainan. 

Sekaligus  pencanangan tahun wisata di Ponorogo  untuk tahun  2019. Yuks datang di Ponorogo. 

#PonorogoAdalahRindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun