Seteleh selesai pebagian tiap orang segera membungkus bagian-nya masing-masing, perlu ketrampilan khusus dan kebiasaan. Jumlah nasi dan lebar daun pisang tidak seimbang. Harus berusaha agar nasi dan lauk bisa tertutupi terbungkus daun.
Sesampai di rumah berkat tersebut langsung dibuka dan dimakan bersama oleh keluarganya. Dan harus segera dimaka karena nasi dan lauknya langsung dicampur tanpa ada pemisah. Nasi berkat rasanya luar biasa, ada kerinduan bagi yeg di desanya sudah terbiasa dengan kenduri.
Kenduri merupakan cara orang desa di Jawa Timuran dalam mengungkapkan doa atau hajat. Kehalusan orang Jawa Timuran dalam mengungkapan permintaan. Ada perasaan malu, ewuh pekewuh dan menghindari vulgar dalam berdoa. Ada norma dan etika dalam berdoa yang disimbolkan dalam masakan dan olahan kenduri.
Kenduri juga dimaknai keidakberdayaan, merasa tidak pandai berdoa, rasa rendah diri pada Allah kalau manusia tidak bisa apa-apa. Kenduri bisa dimaknai gotong royong dalam berdoa, merasa tidak bisa dan tidak berdaya sehingga membutuhkan orang lain yang lebih mampu untuk berdoa.
Apapun caranya hanya Allah yang paling tahu dan berhak atas semuanya.
*) Selamat Menjalankan Ibadah Ramadan #Am
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H