“Wus paripurno gyaaa kaboyong mbok Dewi Sri lan Joko Sedono saking tegal kepanasan, mugi murakapi mring brayat agung Glinggang Sampung Rahayu…” rapalan doa Ki Purbo Sasongko mengakhiri prosesi methik.
Alam semesta diciptakan untuk kemakmuran manusia, namun manusia tidak boleh semena-mena dalam memnanfaatkan alam, banyak kearifan lokal seperti yang ditunjukkan masyarakat Glinggang Sampung Ponorogo ini. Inilah cara mereka menyukuri karunia Allah, inilah cara mereka menjaga alam yang telah menghidupi mereka, nenek moyang mereka , serta generasi setelah mereka.
*) salam dari desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H