Wahana ini aman dijaga pemandu, dan air tidak begitu deras. Mungkin kedepanya akan dibuka di aliran yang lebih deras dengan kategori mirip arung jeram, untuk kegiatan yang ektrim.
Pihaknya sudah mengkaji dan sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk bisa terlaksananya rencana ini. Dukungan dari pemerintah desa, kecamatan, dinas Pariwisata bahkan pemda kabupaten Madiun sudah mulai tampak hasilnya. Berkali-kali pihak dinas terkait mengadakan pembinaan pada karan taruna desa Brumbun kecamatan Wungu ini.
Secara ekonomi masyarakat bisa membuka warung atau jasa parkir, jasa ojek, bahkan ikut dalam kepanitiaan. Seperti pak Susilo dari membuka lahan parkir sehari bisa meraup keuntungan 150-250 ribu saban hari, dan hari libur bisa mencapai 400 an ribu. Begitu juga mas Sugeng dia menyediakan jasa ojek, setiak kali tarikan 5 ribu, karena tempat parkir mobil jauh dari lokasi sehingga para pengunjung lebih terbantu dengan ojek murah ini. Sehari mas Sugeng dan teman-temanya bisa meraup uang 100-150 ribu.
“Pokok dinikmati dulu mas… ndak berani berandai-andai kedepannya….” Kata mbah Muh Anwar ketika ditanya bagaimana rencana ke depan. Asal dia tidak merugi dan warga sekitar bisa mendapat manfaat.
“Oalah mas… orang hidup itu terasa nikmat bisa bermanfaat buat orang lain dan sekitarnya..” katanya lagi, dia juga merelakan mushola pribadinya menjadi bascame karang taruna.
Selain sarana prasarana untuk kedepanya akan dibuat jalan setapak menuju lokasi yang diperkeras dengan semen, dibuat wahana bermain, wahan edukasi seperti kincir air, serta musik dari bambu yang digerakkan air, rumah pohon. Meski sudah ada tapi belum optimal.
Tidak bermuluk-muluk harapan para pemuda-pemudi karang taruna desa Brumbun ini, dinikmati dulu hasil keras selama ini, dan terus belajar dan tidak perlu malu belajar untuk menimba ilmu ke daerah lain untuk kemajuan desanya. Disebut masyarakat Madani mereka tidak peduli, asal untuk kepentingan orang banyak dan baik manfaatnya mengapa tidak? Kata Farel salah satu pemudi yang mengurusi tiket di wahana wisata kelen. Luar biasa hari libur sekolah begini pengunjung tembus sampai 500-700 orang sehingga siap tidak siap mereka harus bekerja ekstra.
Luar biasa semangat anak-anak seuisa SMP dan SMU di desa Brumbun kecamatan Wungu Madiun ini, ditengah remaja seusianya di daerah lain hingar bingar dengan segala kepentingannya sendiri.