Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cerita di Balik Seni Gajah-gajahan

11 Agustus 2016   20:11 Diperbarui: 11 Agustus 2016   20:19 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni gajah-gajahan juga sering disebut seni obyogan, yang artinya dikerumuni orang banyak.

Seni gajah-gajahan sering disebut seni segala umur, pemainya mulai dari anak-anak sampau kakek-kakek.

Seni gajah-gajahan sering juga disebut seni rakyat, kesenian yang dibawakan oleh rakyat, dan terlahir dari rakyat bawah.

Entahlah... Beruntung sampai saat ini bisa menikmatinya.

“Selamat Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 520”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun