Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[K-Jogja] Kebijakan Realokasi Dana Subsidi BBM di Bidang Kesehatan

16 April 2016   12:24 Diperbarui: 16 April 2016   15:09 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti Dana Kaget, yang tiba-tiba ada dana besar di mana diluar perencanaan. Dana harus habis, dana harus bisa diserap, namun harus bisa dipertanggungjawabkan.

Suatu misal tiba-tiba satu sekolah mendapat dana besar, padahal sekolah tersebut belum merencanakan perencanaan besar. Lalu mau diapakan uang itu?? Begitulah kira-kira yang terjadi diberbagai kementrian.

Pada dasarnya negara menginginkan ada program yang merata, sama, bermanfaat, namun mudah dalam pengendalian dan pengawasannya. Perencanaan yang terpusat yang betul-betul tertata baik sistem maupun sumber dayanya.

Situasinya berbeda dengan bidang pertanian dan perhubungan, proyek pembukaan lahan buat pertanian pasti butuh anggaran besar makanya anggaranya paling tambun. Bidang perhubungan juga perlu pembenahan sarana dan prasarana yang biasa menguasai hajad hidup oarang banyak, jalan, angkutan, bandara, pelabuhan dan lainya. Tentu penyerapnya akan lebih mudah.

Entahlah itulah yang bisa saya cerna dari diskusi kemarin, semoga usulan Jampersal bisa disampaikan ke level lebih tinggi dan bisa ditindak lanjuti.

"Semoga"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun