Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tersangka Korupsi di Makam Sunan Pandanaran Tembayat, Apa yang Dicari?

20 April 2016   22:13 Diperbarui: 21 April 2016   04:15 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Om Dandang ayo puyang...." kata teman Korea saya, memanggil saya untuk diajak pulang. Kami berdua berjalan kami menyelusuri anak tangga yang berjumplah ratusan. Sementara teman kami yang satunya memilih naik ojek dengan membayar 7 ribu.

[caption caption="teman korea saya"]

[/caption]Ada pengalaman yang luar biasa dari kami bertiga, pengalaman berbeda-beda, begitu juga dengan ratusan peziarah yang silih berganti berdatangan. Begitu juga dengan lelaki berpeci yang datang dengan ajudannya tadi. Luar biasa Alloh membukakan hati seseorang dengan berbagai cara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun